Network
PORTAL JOGJA - Kasus infeksi harian Covid-19 di Indonesia daalam beberapa hari ini terus menunjukan peningkatan. Jika pada akhir Desember 2021 rata-rata kasus harian berada pada kisaran 190 kasus, pada pekan ini meningkat menjadi 2104 kasus.
Peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia ini mendapat perhatian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani mengatakan dalam menangani varian Omicron saat ini pemerintah harus belajar dari lonjakan Covid-19 varian Delta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Meningkat, Menko Marves Luhut : Pemerintah Belum Terpikir Lakukan PPKM Darurat
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) Komite IV DPD RI di Jakarta, pada Senin, 24 Januari 2022.
"Waktu kasus Delta pada Juni ke Juli hanya di bawah 1.000 lalu 10 ribu kemudian 56 ribu. Kemudian perlu dilakukan penyesuaian PPKM sehingga terjadi penurunan cukup drastis dan efektif. Ini memberikan pelajaran," kata Menkeu, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan bahwa lonjakan kasus Delta tahun lalu, memberi pelajaran agar pemerintah segera menyiapkan kebijakan penanggulangan terhadap adanya potensi puncak kasus Omicron.
Adapun, persiapan tersebut ungkap Sri Mulyani meliputi kapasitas isolasi, rumah sakit dan tenaga kesehatan, antisipasi ketersediaan oksigen, serta masker maupun tingkat vaksinasi Covid-19.
Ia menambahkan, kasus Omicron yang meningkat di Indonesia saat ini juga sebagai dampak transmisi kepulangan masyarakat yang kembali dari luar negeri untuk merayakan libur Natal dan Tahun Baru.
"Pemerintah sekarang meningkatkan kewaspadaan dengan kenaikan jumlah Omicron seiring terjadi transmisi karena orang baru datang dari luar negeri," ujarnya.
