BMKG Sebut Abu Vulaknik Gunung Semeru Belum Ganggu Penerbangan, Update Korban Jiwa dari BNPB

- 6 Desember 2021, 08:14 WIB
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat letusan Gunung Semeru tersebut sedikitnya puluhan rumah rusak. BMKG Sebut Abu Vulaknik Gunung Semeru Belum Ganggu Penerbangan, Update Korban Jiwa dari BNPB
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat letusan Gunung Semeru tersebut sedikitnya puluhan rumah rusak. BMKG Sebut Abu Vulaknik Gunung Semeru Belum Ganggu Penerbangan, Update Korban Jiwa dari BNPB /Antara Foto/Umarul Faruq/

PORTAL JOGJA - Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumaang dan Kabupaten Malang Jawa Timur meletus. Adanya banyak warga Lumajang yang menjadi korban jiwa akibat erupsi itu.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sampai saat ini abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru belum mengganggu aktivitas layanan transportasi udara.

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Edison Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 5 Desember 2021 malam mengatakan hasil pengamatan termasuk data di stasiun meteorologi di Banyuwangi di Jawa Timur saat ini tidak ditemukan potensi abu vulkanik Gunung Semeru mengganggu penerbangan.

"Kami melihat tidak ada potensi atau sebaran dari abu vulkanik akibat dari erupsi Gunung Semeru yang mengganggu penerbangan hingga saat ini. Jadi artinya untuk penerbangan hingga hari ini masih dikatakan normal," kata Edison dalam konferensi pers yang diadakan BNPB.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Kisah Mistis dan Ramalan Jayabaya Tentang Mitos Pulau Jawa yang Terbelah Jadi Dua

Dia menjelaskan bahwa selain pengujian di stasiun meteorologi di Banyuwangi, pengujian dengan metode paper test di beberapa bandara juga menemukan bahwa hampir sebagian besar nihil partikel sehingga disimpulkan tidak ada pengaruh signifikan dari abu vulkanik Semeru.

Edison memastikan BMKG akan terus memantau aktivitas erupsi dari Gunung Semeru.

Pada kesempatan itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan dalam tiga hari ke depan terdapat potensi hujan di sekitar kawasan Gunung Semeru.

"Kita perkirakan masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Bahkan di siang hari ada potensi lebat sampai dengan tiga hari ke depan," kata Fachri dikutip dari laman BNPB.

Potensi hujan itu juga dapat terjadi di wilayah lereng dan puncak Gunung Semeru. Adanya potensi hujan itu juga dapat memicu lahar dingin mengaliri lereng menuju ke arah hilir.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x