BNPB Sebut Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Orang Tewas, 40 Orang Dirawat dan Ratusan Warga Mengungsi

- 5 Desember 2021, 21:23 WIB
Sejumlah rumah terdampak abu vulkanik Gunung Semeru.
Sejumlah rumah terdampak abu vulkanik Gunung Semeru. /Jurnal Soreang/Instagram @socialdisaster.rescue

PORTAL JOGJA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan erupsi Gunung Semeru di Lumajang Provinsi Jawa Timur hingga hari ini terdata telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data BNPB dalam rilisnya dua dari 13 orang yang meninggal dunia berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Gunung Semeru meletus menyebabkan puluhan orang terluka dan harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Sementara itu sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal.

Adapun Korban luka kemduian dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.

Baca Juga: Pengungsi Gunung Semeru Meletus di Lumajang Mengungsi di Balai Desa dan Masjid Sumberwuluh

Di samping itu, ada 40 orang yang dirawat di Puskesmas Pasirian, tujuh orang di Puskesmas Candipuro, serta sepuluh orang di Puskesmas Penanggal.

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melanjutkan upaya untuk mengevakuasi warga yang terdampak letusan Gunung Semeru dan mencari warga yang dilaporkan hilang akibat bencana tersebut.

Warga yang semalam menurut laporan Wakil Bupati Lumajang Ida Masdar terjebak di kantor pemilik tambang sudah berhasil dievakuasi dan sekarang ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Randy Bagus yang Diduga Jadi Penyebab Novia Widyasari Bunuh Diri, Dipecat dari Kepolisian

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x