Network
PORTAL JOGJA – Dalam kunjungannya ke Persatuan Emirat Arab (PEA), Presiden Joko Widodo mengunjungi Jalan Presiden Joko Widodo. Jalan Presiden Joko Widodo tersebut telah diresmikan setahun lalu atau tepatnya 19 Oktober 2020.
Dilansir dari laman Presiden RI, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis menyebutkan, Indonesia mestinya bangga atas penggunaan nama Presiden Joko Widodo sebagai nama jalandi Abu Dhabi tersebut. Husin Bagis beralasan, tidak banyak nama asing digunakan sebagai nama jalan di Abu Dhabi.
“Kita harus bangga dan berterima kasih kepada Mohammed Bin Zayed karena itu pengakuan, penghargaan yang tinggi kepada Indonesia,” ungkap Husin Bagis.
Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DIY Kamis 4 November 2021, Cek Lokasi Lengkapnya Di Sini
“Tidak banyak nama-nama jalan di sini nama orang asing. Seperti ada Raja Saudi, ada Prancis. Dua-tiga saja, yang lain tidak ada. Jadi kita harus bangga hal itu,” sambungnya.
Pemberian nama Jalan Presiden Joko Widodo merupakan inisiatif Putra Mahkota Abu Dhabi yang sekaligus juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arat, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Sebelumnya, nama jalan tersebut adalah Al Ma’arid Street yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra sepanjang 2,5 kilometer.
Jalan Presiden Joko Widodo terletak itu di salah satu ruas jalan utama, yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan area kedutaan. Kawasan itu merupakan area strategis yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik, seperti Kedutaan Besar Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, dan lainnya.
Atas inisiatif Putera Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed pula, akan segera dibangun masjid dengan nama Presiden Joko Widodo dengan kapasitas 2.500-3.00 orang.
