Bertemu Biden, Presiden Jokowi Sebut Akan Restorasi Hutan Bakau 600 Ribu Hektar Dalam Waktu 3 Tahun

- 2 November 2021, 09:03 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri CEOs Forum di Glasgow Skotlandia.
Presiden Jokowi saat menghadiri CEOs Forum di Glasgow Skotlandia. /Foto : Instagram @jokowi/

PORTAL JOGJA – Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia akan melakukan restorasi hutan bakau seluas 600 ribu hektar dalam waktu 3 tahun. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Glasgow Skotlandia Senin 1 November 2021.

“Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip Portal Jogja dari laman resmi Presiden RI.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah berlangsung selama pandemi Covid-19, mulai dari penerimaan stok vaksin melalui mekanisme dose-sharing, ventilator, obat-obatan teurapeutik, hingga alat kesehatan lainnya.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DIY Selasa 2 November 2021, Cek Lokasi dan Jam Layanan di Sini

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia tertarik untuk menjadi bagian dari rantai pasok global bidang kesehatan melalui pembangunan industri kesehatan Indonesia.

Selain itu, dalam bidang ekonomi, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya untuk memperkuat kerja sama terutama dalam pengembangan ekonomi hijau.  

Sedang terkait perubahan iklim, Presiden jokowi kembali menekankan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Indonesia menurut Presiden Jokowi telah menunjukkan hasil yang baik dalam menurunkan tingkat deforestasi n dan tingkat kebakaran hutan yang berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun terakhir.

Baca Juga: Pernah Gagal Ikut Seleksi, Atlet Teuku Tegar Abadi Dapat Kesempatan Jadi Anggota Polisi

Sementara menyangkut sektor energi, Presiden Jokowi menyebut telah mencanangkan transformasi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, dan mengajak Amerika Serikat untuk melakukan investasi termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

“Saya harapkan dukungan AS melalui investasi yang mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon,” kata Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x