Kepala BPKH Anggito Abimanyu Tegaskan Tak Ada Investasi Gagal dalam Kelola Dana Haji

- 8 Juni 2021, 03:00 WIB
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu. /Dok. BPKH

PORTAL JOGJA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menegaskan bahwa tidak ada investasi gagal dalam mengelola dana haji.

"Tidak ada kesulitan dan gagal investasi, bahkan tahun 2020 itu kami membukukan surplus lebih dari Rp5 triliun, dan dana kelolaannya tumbuh di atas 15 persen," ujar Anggito dalam webinar terkait dana haji, di Jakarta, Senin 7 Juni 2021 dikutip dari Antara.

Soal pembatalan haji 2021 karena alasan keuangan haji, Anggito menjawab tidak. Alasan utama pembatalan haji yaitu karena aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan jamaah haji.

Baca Juga: Pemerintah dan BNI Dorong Efektivitas Kartu Prakerja Lewat KUR Dorong Berwirausaha

Baca Juga: Arti Nama Lilibet Diana Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle, Cucu Pangeran Charles, Cicit Ratu Elizabeth II

"Di Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 itu ada tiga hal, kesehatan keselamatan, dan keamanan jamaah haji," ujarnya pula.

Anggito menambahkan bahwa jamaah haji yang tertunda keberangkatannya akan diprioritaskan pada 2022.

"Jamaah haji yang sudah membayar lunas setoran lunasannya akan menjadi prioritas di 2022. Jadi akan di 'carry over' istilahnya. Yang 2020 di 'carry over' 2021, yang 2021 karena juga tidak berangkat maka di 'carry over' lagi ke 2022," kata Anggito

Baca Juga: Anak Berusia 12 dan 14 Tahun di Florida Mencuri AK-47 dan Shotgun, Sempat Baku Tembak Dengan Polisi

Anggito mengatakan pertumbuhan investasi dana kelolaan syariah itu lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x