BMKG Ingatkan Ada 10 Daerah Rawan Gempa dan Tsunami, BMKG Minta Pemda Tingkatkan Mitigasi Bencana

- 16 April 2021, 02:52 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya untuk tetap waspada banjir dan tanah longsor pasca terjadinya gempa bumi bermagnitudo 6,7 pada Sabtu 10 April 2021.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya untuk tetap waspada banjir dan tanah longsor pasca terjadinya gempa bumi bermagnitudo 6,7 pada Sabtu 10 April 2021. /Muhammad Arif Pribadi/Antara

"Jujur diakui bahwa masih banyak yang menganggap sepele hal ini. Padahal ancaman gempa dan tsunami ini nyata dan bisa sewaktu-waktu terjadi," ungkap mantan Rektor UGM itu.

Menurutnya langkah kesiapsiagaan tersebut juga perlu dibarengi dengan gerakan penghijauan dengan tanaman yang tepat di tempat kritis dan rawan bencana, seperti di puncak dan lereng gunung rawan longsor, di sepanjang bantaran sungai rawan banjir atau banjir bandang, ataupun di sepanjang pantai rawan tsunami.

Imbauan tersebut ditujukan bagi daerah yang berstatus rawan gempa dan tsunami seperti Mentawai, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Jawa, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Sorong dan Lembang.

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 239, Bagaimana Kelanjutan Keresahan Mama Rosa, Ada di Jadwal Acara TV RCTI Jumat, 16 Apri

Pemda juga harus melakukan upaya mitigasi yang konkret, seperti membangun rumah atau bangunan tahan gempa, menata ruang pantai yang aman tsunami, belajar cara evakuasi mandiri, dan meningkatkan kemampuan dalam merespons peringatan dini.

Menurutnya Pemda juga harus melakukan upaya mitigasi yang konkret, seperti membangun rumah atau bangunan tahan gempa, menata ruang pantai yang aman tsunami, belajar cara evakuasi mandiri, dan meningkatkan kemampuan dalam merespons peringatan dini.

Ia mencontohkan soal jalur evakuasi yang menurutnya masih banyak yang kurang layak. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu dan membahayakan warga yang hendak mengungsi jika jalur evakuasi tersebut dibutuhkan.

Baca Juga: Sahur Segerr, Islampedia dan Kisah Nabi Muhammad, Jadwal Acara Trans7 Jumat 16 April 2021

"Kita berpacu dengan waktu, jadi bagaimana caranya warga ini bisa lari secepat-cepatnya diwaktu emas yang tersisa sebelum gelombang tsunami naik ke daratan," jelasnya.

Dwikorita meyakini jika rambu-rambu tersedia, kondisi jalur evakuasi baik, ada shelter tempat evakuasi yang memadai dan layak, masyarakat dan aparat sudah sering berlatih evakuasi, bangunan menerapkan struktur tahan gempa, dan tata ruang sdh menghindari zona rawan, maka jumlah korban jiwa pasti akan jauh lebih sedikit.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x