Network
PORTAL JOGJA - Banjir masih terjadi di wilayah Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. Akibatnya sejumlah ruas jalan dan jalur kereta api (KA) tergenang air.
Banyak perjalanan menuju Jakarta dari wilayah timur seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta yang dibatalkan. Petigas juga tengh berupaya memperbaiki jalur rel KA yang tergerus air.
Sementara itu ratusan RT yang didiami ribua warga Jakarta di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga terendam air hingga ketinggian 75 cm.
Baca Juga: Waspada! Sejumlah Wilayah di Jabodetabek Hari Ini Berpotensi Hujan Lebat, Wilayah Mana Saja
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi terjadinya bencana banjir di DKI Jakarta.
Terkait muncul berita yang menyebut masyarakat DKI Jakarta ingin menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Refly Harun merasa setuju akan hal itu.
Namun, menurut Refly Harun jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan digugat, maka kepala daerah lainnya seharusnya juga mendapatkan perlakuan yang sama. Sebab banjir tidak hanya terjadi di Jakarta saja namun di daerah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga: PPnBM Dihapus Jadi Nol Persen, Harga Toyota Rush, Xpander, BR-V Turun Berapa Juta?
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalm artikel berjudul "Warga Gugat Anies Baswedan Gegara Banjir, Refly Harun: Gugat Juga Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo", pada 22 Februari 2021.
"Hanya masalahnya soal banjir ini, kenapa tidak ada satu Gubernur pun yang mampu menangani permasalahan banjir," ungkap Refly Harun dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu 21 Februari 2021.
Menurutnya kalau mau menggugat Gubernur, maka tidak hanya menggugat Gubernu DKI jakarta saja tapi Ridwan Kamil, gugat juga Ganjar Pranowo Sebab Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah juga mengalami kasus serupa banjir di wilayahnya.
"Karena kemarin juga Semarang atau Jawa Tengah juga banjir," kata Refly.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Sobat' Padi, Kisah Seseorang yang Mencintai Kekasih Sahabatnya
Menurutnya jika gugatan itu dilayangkan akan membuat Pemprov DKI lebih memperhatikan perihal banjir dan penanganannya.
"Bagaimanapun untuk berikan pembelajaran untuk Pemprov DKI agar mereka lebih aware dengan banjir," tutur alumni Fakultas Hukum UGM itu.
Dia menjelaskan pernah melihat Anies Baswedan berkata dirinya dapat mengontrol atau menanggulangi curah hujan.
"Saya pernah melihat kata-kata Anies Baswedan bahwa curah hujan mereka tidak bisa kontrol tapi menanggulangi curah hujan tersebut bagaimana memanajemennya mereka bisa kontrol," kata Refly Harun.
Baca Juga: AC Milan vs Inter Milan : Nerrazurri Kokoh di Pucak usai Bantai Rossoneri 3-0
Hanya saja, Refly Harun menyayangkan bahwa yang diucapkan Anies Baswedan tidak sesuai fakta karena baru semalaman diguyur hujan susah untuk mengontrolnya.
"Ternyata ketika diguyur hujan semalaman, susah juga mengontrolnya, air sudah terlalu banyak dan tempat mengalirnya air sudah tidak ada," katanya.
Perihal gugatan yang dilayangkan kepada Gubernur Anies Baswedan, Refly Harun berharap untuk dikabulkan.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah atau upaya sebagai alat untuk mengontrol kinerja pemerintahan.
"Kalau saya dukung-dukung saja gugatan seperti ini semoga dikabulkan dan mudah-mudahan menjadi cara bagi masyarakat untuk mengontrol pemerintahan," jelas Refly Harun.
"Ini merupakan alat pemaksa bagi masyarakat untuk Gubernur mematuhi penanganan banjir dimasa yang akan datang," imbuhnya.
Diketahui, Refly Harun menanggapi salah satu pemberitaan perihal Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) yang menyarankan warga menggugat Pemprov DKI Jakarta karena banjir.***(Silmi Fadillah Meitasnia/Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)
