Wilayah Bogor Sering Disebut Sebagai Penyebab Banjir di Jakarta, Ini Kata Bima Arya

- 21 Februari 2021, 22:01 WIB
Meski kawasan hulu Sungai Ciliwung, Puncak Bogor dan sekitarnya sempat diguyur hujan pada Minggu (21/2/2021) pagi dan siang hari, tak membuat Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa mengalami kenaikan.
Meski kawasan hulu Sungai Ciliwung, Puncak Bogor dan sekitarnya sempat diguyur hujan pada Minggu (21/2/2021) pagi dan siang hari, tak membuat Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa mengalami kenaikan. /Dok Petugas Jaga Bendung Katulampa

PORTAL JOGJA – Limpahan air dari Bogor Jawa Barat sering disebut sebagai salah satu penyebab banjir di wilayah DKI Jakarta.

Kawasan Bogor memang menjadi hulu bagi aliran sungai Ciliwung yang melintasi DKI Jakarta.

Namun Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya menyebut banyak faktor yang menjadi penyebab banjir di ibukota negara itu.

"Aliran air dari hulu memang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta, tapi jika tinggi muka air di Bendung Katulampa Siaga 1. Pada Sabtu kemarin, tinggi muka air di Bendung Katulampa hanya Siaga 3," kata Bima Arya di Kota Bogor, Minggu, 21 Februari 2021 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Media Asing Aljazeera Soroti Banjir Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Dinilai Tidak Menepati Janjinya

Baca Juga: Ayah Nissa Sabyan Tak Percaya Anaknya Jalin Hubungan Dengan Ayus: Semua Itu Nggak Benar

Bima Arya menyatakan, bicara tentang hulu bukan sekadar bicara kiriman air dari Bogor, tapi juga bicara kondisi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dari hulu sampai ke hilir di Jakarta.

"Penyebab banjir di Jakarta, di antaranya juga dipengaruhi oleh kondisi DAS Ciliwung ke Jakarta, yang banyak dibangun rumah liar, banyak sampah dan limbah, dan terjadi pendangkalan," kata Bima.

Menurut Bima Arya persoalan banjir di Jakarta, tidak bisa diselesaikan secara terpisah dan sementara saat menghadapi musim hujan saja.

"Penanganan persoalan banjir di Jakarta tidak bisa parsial dan temporer saat musim hujan saja," katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x