PPnBM Dihapus Jadi Nol Persen, Harga Toyota Rush, Xpander, BR-V Turun Berapa Juta?

- 22 Februari 2021, 06:07 WIB
Illustrasi Toyota Rush.
Illustrasi Toyota Rush. /GM Authority

PORTAL JOGJA - Pemerintah untuk meakukan pemulihan ekonomi memberlakukan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil sebesar nol persen mulai Maret 2021 hingga Mei 2021.

Penghapusan PPnBM di periode ini akan menyebabkan harga jual kendaraan bermotor jenis tertentu mengalami penurunan. Penghapusan PPnBM nol persen khusus untuk kendaraan di bawah 1.500 cc.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Batang Seledri yang Belum Banyak Diketahui, Atasi Gangguan Lambung dan Kolesterol

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan relaksasi PPnBM akan diberikan kepada mobil penumpang 4x2, termasuk sedan dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500cc yang diproduksi di dalam negeri.

Dalam penerapannya, PPnBM akan diberlakukan 0 (nol) persen pada Maret-Mei. Selanjutnya, diikuti insentif PPnBM sebesar 50 persen pada Juni-Agustus, dan 25 persen periode September-November 2021.

Besaran insentif tersebut akan dievaluasi tiap 3 bulan. Instrumen kebijakan akan menggunakan PPnBM DTP (ditanggung pemerintah) melalui revisi Peraturan Menteri Keuangan yang ditargetkan berlaku pada 1 Maret 2021.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan, Nomor 3 Bisa Menambah Pundi Uang

Ketentuannya adalah harga mobil berkubikasi mesin di bawah 1.500cc, berpenggerak 4x2 - termasuk sedan – serta model yang memiliki kandungan lokal sebesar 70 persen akan mendapatkan insentif PPnBM sebesar 0 persen selama periode Maret hingga Mei.

Secara terpisah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri otomotif adalah salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Saat ini, terdapat 22 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia.

"Sektor ini telah menyumbangkan nilai investasi sebesar Rp99,16 triliun dengan total kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38,39 ribu orang," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Jumat 19 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x