Network
PORTAL JOGJA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat vaksin CoronaVac untuk digunakan kepada kelompok lanjut usia yang berumur 60 tahun ke atas.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan vaksinasi untuk lanjut usia dengan prioritas tenaga kesehatan akan dimulai pada Senin 8 Februari 2021 pukul 09.00 WIB setelah adanya persetujuan penggunaan darurat vaksin CoronaVac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Liverpool vs Man City : Pertarungan Juara Bertahan vs Favorit Juara, Berikut Prediksi Susunan Pemain
Baca Juga: Hadapi Banjir dan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Minta Semua Pihak Waspada Siaga Satu
"Pada 5 Februari 2021, BPOM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat vaksin CoronaVac untuk usia 60 tahun ke atas dengan dua dosis, yang masing-masing dosisnya berselang 28 hari," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam jumpa pers daring Jakarta, Minggu 7 Februari 2021.
Ia mengatakan meskipun imunogenisitas vaksin tersebut menunjukkan angka yang baik setelah 28 hari, BPOM menyarankan agar jarak pemberian antardosis 14 hari karena pada rentang waktu tersebut pembentukan antibodi terjadi secara optimal.
"Rentang pemberian antardosis 14 hari juga pertimbangkan keadaan pandemi sehingga masyarakat memerlukan pelindungan secepatnya," ungkap Penny dikutip Portal Jogja dari Antara.
Baca Juga: Tolak Sponsori Gaun Pernikahan Vicky Prasetyo, Ivan Gunawan: Harus Bayar, Biar Hargai Pernikahan
Penny mengatakan, meskipun sudah ada persetujuan penggunaan darurat, vaksinasi terhadap lanjut usia harus dilakukan secara hati-hati karena berisiko tinggi. Orang lanjut usia cenderung memiliki komorbid sehingga proses screening menjadi sangat penting sebelum dokter memberikan persetujuan vaksinasi.
Untuk menjadi panduan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi terhadap lanjut usia, BPOM telah mengeluarkan lembar fakta yang bisa menjadi acuan.
