PORTAL JOGJA - Gunung Merapi sampai hari ini Minggu 7 Februari 2021 masih berstatus Siaga atau Level III. Aktivitas vulkanik masih terjadi meski tidak sebesar seperti erupsi 27 Januari lalu.
Berdasarkan catatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu 7 Februari 2021 tercatat sebanyak 10 kali meluncurkan guguran lava pijar.
Baca Juga: BPPTKG: Volume Kubah Lava Gunung Merapi Terus Bertambah, Area Kawah Alami Perubahan
Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Beroperasi Hari Ini
Periode pemantauan Merapi selama pengamatan dari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB. Pemantauan dilakukan dari beberapa pos pengamatan Gunung Merapi seperti Pos Babadan Magelang, Pos Kaliurang Sleman,
Guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1 kilometer menuju hulu Kali Krasak dan Boyong. Arah guguran lava pijar menuju arah barat daya yakni wilayah perbatasan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang.
"Teramati guguran dan guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam siara pers-nya hari Minggu 7 Februari 2021.
Baca Juga: Cara Hilangkan dan Basmi Lintah Pakai Bahan Sederhana di Rumah Kita
Gunung Merapi juga mengalami 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-11 mm selama 11.4-52.2 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 6 mm selama 7.6-9.4 detik.