Hadapi Banjir dan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Minta Semua Pihak Waspada Siaga Satu

- 7 Februari 2021, 17:05 WIB
Ganjar Pranowo sidak di beberapa lokasi rumah pompa di Semarang dan menemukan ada beberapa yang tidak difungsikan karena belum ada serah terima dari PUPR ke Pemkot saat banjir Semarang terjadi
Ganjar Pranowo sidak di beberapa lokasi rumah pompa di Semarang dan menemukan ada beberapa yang tidak difungsikan karena belum ada serah terima dari PUPR ke Pemkot saat banjir Semarang terjadi /Dok Humas Prov Jateng

PORTAL JOGJA - Beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kota Semarang dilanda Banjir. Akibatnya sejumah wilayah terendam banjir.  Penerbangan di Bandara Internasional Ahmad Yani sempat ditutup. Stasiun Kereta Api (KA) Tawang dan Kota Lama juga terrendam banjir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kota Semarang telah mengelarkan peringatn dini terkait cuaca ekstrem. BMKG memperpanjang peringatan dini hujan lebat hingga sepekan ke depan untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Tolak Sponsori Gaun Pernikahan Vicky Prasetyo, Ivan Gunawan: Harus Bayar, Biar Hargai Pernikahan

Baca Juga: Awas! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Hujan Lebat di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta warga masyarakat waspada dan siaga satu. Imbauan juga diberikan kepada seluruh kepala daerah termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia PMI) dan potensi lainnya.

"Banjir yang terjadi hari ini, dari laporan BMKG karena kondisi curah hujan yang ekstrem. Beberapa daerah khususnya Kota Semarang memang ekstrem, sehingga curah hujan tinggi sekali. Maka saya minta BBWS siaga, BPBD siaga, masyarakat disiapkan, dan tempat pengungsian termasuk logistik semua dipastikan aman," kata Gubernur Jwa Tengah Ganjar Pranowo yang dikutip Portal Jogja dari laman resmi Pemprov Jateng.

Baca Juga: Manfaat Ikan Gabus, Bisa Percepat Sembuhkan LLuka Pasca Operasi, Cegah Penyakit Jatung Stroke dan Kanker

"Kita harus siaga terus menerus, karena BMKG mengingatkan setidaknya kurang lebih seminggu ini kita harus siaga terus menerus karena cuaca ekstrem,: pintanya.

Ganjar meminta beberapa daerah seperti Kota Semarang untuk memastikan semua pompa berjalan sehingga bila terjadi luapan air segera bisa dipompa.

"Saya juga meminta di area yang parah seperti Genuk dan Kaligawe Semarang, mesin pompa sekarang harus ditambah. Kalau tidak punya, bisa pinjam ke BBWS atau daerah lain," paparnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pemprov Jateng ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x