UPDATE, Korban Jiwa Gempa Sulbar Jadi 73 Orang

- 17 Januari 2021, 18:50 WIB
Update Gempa Sulbar, 73 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Update Gempa Sulbar, 73 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia /DMC Dompet Dhuafa/

PORTAL JOGJA - Proses evakuasi dan pencaran korban gempa di Sulawesi Barat atau Sulbar masih terus dilakukan. Jumlah korban jiwa terus bertambah.

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data perkembangan terbaru jumlah korban jiwa gempa di Sulbar sampai hari ini, mencapai 73 orang.

"Bertambah, menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati melalui siaran persnya yang dikutip Portal Jogja dari ANTARA, Mingg 17 Januari 2021.

Baca Juga: Ari Lasso Genap 48 Tahun, Anang Bilang Wuih Ganteng Banget Arek Iki

Baca Juga: Pilu, Nita Thalia Tangisi Kepergian Mantan Suaminya dan Tulis Lagu Selamat Jalan Kekasih

Ia menambahkan terdapat 554 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian, 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang mengalami luka ringan.

Jumlah pengungsi tercatat sebanyak 27.850 orang yang mengungsi di 25 titik tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua.

Di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap. Titik pengungsian berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Baca Juga: Pemegang KIS Segera Cek Laman dtks.kemensos.go.id dan Dapatkan BST Kemensos Rp300 Ribu, Segera!

Baca Juga: Ada Kesempatan Bagi Karyawan yang Belum Terima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan, ini Cara Cekny

Pelayanan kedaruratan di tiga rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju, masing-masing Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Umum Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Ia mengatakan 73 korban jiwa tersebut terdiri dari sembilan korban meninggal di Kabupaten Majene dan 64 orang meninggal di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Link Live Streaming dan CCTV Gunung Merapi Terupdate

Untuk jumlah pengungsi, BNPB mencatat sampai saat ini telah ada 27.850 orang yang mengungsi akibat gempa yang juga telah menyebabkan 826 jiwa luka-luka itu.

Raditya mengatakan untuk pengiriman logistik memang sedikit terkendala, tetapi secara umum semua upaya penanganan masih cukup kondusif dan belum ada kendala yang disampaikan dari pemerintah daerah (pemda) setempat.

Ia menjelaskan pengiriman logistik tersebut akan dikonsentrasikan di posko, tetapi bagi korban terdampak yang telah berada di sekitar rumah masing-masing juga akan tetap diupayakan agar tetap mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Suami Nita Thalia Bermaksud Jual Rumah

Selain itu, BNPB juga mencatat bahwa kebutuhan mendesak para pengungsi saat ini, antara lain adalah sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, masker, makanan siap saji, alat komunikasi, terpal, alat berat, air dan sanitasi dan APD untuk petugas.

Sejauh ini, BNPB telah memberikan bantuan berupa delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, lima unit light tower, 2.004 makanan penambah gizi, 2.004 makanan siap saji, 30 unit genset, 500 paket baby kit, 500 ribu masker kain dan lain-lainnya.

Baca Juga: Mbak You Buru-buru Klarifikasi Ramalan Presiden Lengser Tahun 2021, ini Alasannya

Baca Juga: Ramal Presiden Lengser, Mbak You Bakal Dilaporkan ke Mabes Polri?

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi pada Jumat (15/1/201), pukul 02.28 WITA di Provinsi Sulawesi Barat dan mengguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x