Network
PORTAL JOGJA - Pro kontra soal pandemi Covid-19 masih tetap terjadi di masyarakat di tengah terus terjadinya peningkatan kasus positif pada virus yang sudah menyebabkan jutaan orang di dunia meninggal dunia hingga saat ini.
Bahkan dua organisasi dokter disebut-sebut memberikan informasi menyesatkan terhadap persoalan Covid-19. Masyarakat pun diminta berhati-hati.
Hal ini sebagaimana disampaikan mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropiyono.
Menurut Hendropriyono seperti yang juga sudah diberitakan mantrasukabumi dalam artikelnya berjudul 'Mantan Kepala BIN Hendropriyono Sebut 2 Organisasi Dokter yang Menyesatkan Tentang Covid-19' pada 26 Desember 2020, informasi yang disebar tersebut dapat mengakibatkan masyarakat lengah dari bahaya Covid-19 yang masih melanda.
Baca Juga: Harimau Sumatera Masuk Pemukiman Akibat Habibat Menyusut Hutan Berubah Jadi Kebun
Baca Juga: Ada Jejak Tapak Macan, Berkeliaran di Luar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Dekat Pemukiman
Hendropriyono menyampaikan warning itu melalui akun Twitter miliknya menanggapi maraknya informasi yang beredar di media sosial.
"Masyarakat mhn waspada thd penyesatan, yg diviralkan melalui media sosial akhir-akhir ini. Penyesatan tsb bisa mbuat orang lengah, thd pandemi covid19 yg msh merajalela," tulis Hendropriyono dalam cuitan di akun Twitter miliknya @edo751945 pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Hendropiyono pun menyebut dua organisasi itu adalah Ärzte für Aufklärung yang didirikan Mei 2020 oleh dr. Heiko Schöning dan World Doctor's Alliance yang didirikan sekitar bulan Juni 2020.
Baca Juga: Pasca Kasus Mesum Nakes dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Keamanan dan Perekrutan akan Diperketat
Baca Juga: Pasca Kasus Mesum Nakes dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Keamanan dan Perekrutan akan Diperketat
