Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta Diprediksi Melonjak Usai Libur Natal dan Tahun Baru

- 27 Desember 2020, 08:55 WIB
Ilustrasi COVID-19.
Ilustrasi COVID-19. /- Foto : Freepik

PORTAL JOGJA - Kasus penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi melonjak setelah masa liburan Natal dan Tahun Baru atau awal Januari 2021.

Hal tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan tren kenaikan angka kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyianingastutie di Yogyakarta seperti dilansir Portal Jogja dari Antara, Sabtu 26 Desember 2020 mengatakan, "Kami perkirakan akan terjadi lonjakan kasus pascamasa liburan Natal dan Tahun Baru 2021."

Menurut Pembajun, perkiraan tersebut berdasar pada tren kasus Covid-19 di DIY yang mengalami penambahan 256 kasus terkonfirmasi positif baru pada 25 Desember 2020 sehingga total kasus menjadi 10.653 kasus.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Beberkan Profesi Calon Suaminya : Bukan Pengusaha

Berdasarkan data per 24 Desember rata-rata tingkat keterisian rumah sakit di DIY dalam 3 hari terakhir mencapai 75 persen. Meningkat dibanding periode-periode sebelumnya.

Tingkat keterisian ruang ICU dan isolasi di atas rata-rata dialami rumah sakit-rumah sakit di wilayah Kabupaten Sleman.

"Untuk itu kami dari Dinas Kesehatan DIY bersama RSUP Dr Sardjito telah menyiapkan langkah-langkah penanganan dan antisipasi terjadinya lonjakan kasus," kata Pembajun.

Sejumlah strategi yang telah disiapkan Dinas Kesehatan meliputi fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, obat, alat kesehatan dan APD, penambahan tempat tidur pasien COVID-19 baik ICU/kritikal dan Isolasi/non-kritikal .

Baca Juga: Arsenal vs Chelsea : Gulung The Blues 3-1 The Gunners Akhiri Paceklik Kemenangan

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah