Susi Effendi Gazali, Soal Ekspor Benih Lobster, Punah dari Sebelah Mana?

- 1 Desember 2020, 05:05 WIB
Potret kolase Effendi Gazali dan Susi Pudjiastuti. /
Potret kolase Effendi Gazali dan Susi Pudjiastuti. / /Twitter @effendigazali dan Instagram @Susipudjiastuti /

PORTAL JOGJA - Ekspor benih lobster atau benur pernah dilarang pada massa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun kemudian aturan dicabut pada masa Menteri Edhy Prabowo yang saat jadi tersangkaa KPK.

Pelarangan itu menuai polemik berbagai pihak dan mencuat lagi pasca Edhy Prabowo ditetapkan kasus suap benih lobster atau benut.

Polemik yang muncul antara Susi Pudjiastuti dan Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik KKP, Effendi Gazali di media sosial.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Konsentrasi Gas Alami Peningkatan

Effendi Gazali kembali menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sebagaimana dikutip dari Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Benih Lobster, Sang Guru Besar: Punah dari Sebelah Mana?.

Soal ekspor benih lobster, keduanya memiliki pandangan berbeda. Susi Pudjiastuti sama sekali tak mendukung ekspor benih lobster untuk melindungi benihh lobster karena dinilai mengakibatkan kepunahan. Sedangkan Effendi Gazali mendukung kebijakan ekspor.

"Di media sosial ada kalimat apakah Effendi masih berani diskusi dengan Bu Susi setelah penangkapan (Edhy Prabowo)? Saya siap diskusi. Ayo di mana, apakah di DPR, di media, mudah-mudahan Bu Susi hadir," katanya dalam webinar bersama Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), Senin 30 November 2020.

Baca Juga: David Singleton Pelatih Baru Klub Basket Bank BPD Bima Perkasa Jogja

Guru Besar tetap Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bidang Ilmu Komunikasi ini mengaku memiliki kajian soal ekspor benih lobster. Dia menyebut potensi ekonominya tinggi mencapai Rp850 miliar.

Gazali mengatakan jika dilarang ekspor, maka praktik penyelundupan benur marak terjadi.

Polemik ekspor benih lobster menarik Susi dan Effendi Gazali dalam pembelahan pendapat di media sosial.

Dalam video yang diunggah di Twitter, Effendi yakin lobster tak akan punah meski benurnya diekspor.

"Jumlah telur lobster 26,9 miliar per tahun, jumlah larvanya menjadi 24,7 miliar per tahun, dan yang menjadi puerulus 12,3 miliar per tahun. Jadi jangan ada yang mengatakan, ini bisa punah. Punah dari sebelah mana?" katanya.

Baca Juga: Ondeskrayy Ngaji (Cilik Baa), Lagu Baru Band Wali untuk Anak Indonesia

Dalam hal itu, Susi kemudian menanggapi pernyataan Efendi Gazali dalam video yang muncul tersebut. Dia menyayangkan Efendi memberikan justifikasi atas kekeliruan ekspor benih lobster.

"Keilmuan tinggi seorang guru besar doktor dalam menjustifikasi/memperlihatkan/meninggikan/membenarkan ignorances untuk pembenaran ekspor bibit lobster, saya tidak berilmu dan saya berduka," tulis Susi dalam akun pribadi @susipudjiastuti. *(GalamediaNews.com/Dicky Aditya)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah