Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Begini Kronologinya

14 Desember 2022, 15:13 WIB
Wali Kota Blitar Santoso saat menceritakan kronologi perampokan di rumah dinasnya. /ANTARA/ HO-polisi

PORTAL JOGJA - Warga Blitar Jawa Timur digemparkan dengan peristiwa perampokan yang menimpa orang nomer satu di kota tersebut.

Tak tanggung-tanggung para perampok yang berjumlah lebih dari satu orang ini berani melumpuhkan petugas Satpol PP yang berjaga, dan menyekap Walikota Blitar Santoso.

Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan kronologi perampokan yang terjadi di rumah dinasnya di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin 12 Desemer 2022.

Santoso mengatakan, saat itu dirinya baru bangun tidur sehingga masih antara sadar dan tidak sadar. Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar dan membekap dirinya serta istri.

Baca Juga: Pedagang Diimbau Jual Bahan Pangan Lokal Agar Harga Tidak Tinggi

"Antara dalam kondisi sadar dan tidak sadar, tiba-tiba ada tiga orang masuk ke dalam kamar lewat pintu kamar sebelah timur dan langsung menyekap. Saya disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu. Saya tengkurap menghadap timur dengan tangan di borgol," jelas Santoso seperti dilansir dari ANTARA.

Dirinya mengaku kaget dengan kejadian itu. Istrinya juga disekap, disuruh berdiri menghadap arah utara. Pelaku meminta dirinya menunjukkan brankas.

Ia mengaku tidak mempunyai brankas. Selama ini, dirinya tidak pernah menyimpan uang banyak di dalam rumah.

Para pelaku sempat kesal karena dirinya tidak segera menunjukkan brankas. Bahkan, pelaku mengancam akan melukai istrinya jika permintaan tidak dituruti.

Hingga akhirnya, ia meminta agar pelaku membuka almari. Mereka kemudian mengacak-acak isi almari dan membawa uang yang ada. Selain itu, perhiasan milik istrinya juga dibawa seperti kalung serta cincin.

Dirinya juga tidak begitu jelas wajah para pelaku yang merampok itu. Dirinya hanya ingat salah satunya membawa parang sepanjang sekitar 40 sentimeter.

"Saya tengkurap dan dilakban. Sekilas kalau senjata api saya tidak (begitu jelas), yang saya lihat salah satunya bawa parang sekitar 40 sentimeter," kata dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni perampok pada Senin dinihari. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang masuk ke area rumah dinas dan menyekap tiga Satpol PP Kota Blitar yang bertugas.

Baca Juga: Wow Piaggio Luncurkan Vespa Batik, Representasi Warisan Budaya Indonesia dan Italia

Saat kejadian, pelaku juga sempat merusak decoder CCTV. Pelaku membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai sekitar Rp400 juta.

Hingga kini, Polda Jatim dengan Polres Blitar Kota masih mengusut kasus tersebut.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler