Kapal Tanker Berbendera Yunani Tujuan China - Australia Mondar-Mandir di Perairan Indonesia Diusir Bakamla

19 April 2021, 00:28 WIB
Kapal patroli Bakamla RI, KN Singa Laut 402 memberi peringatan kepada kapal tanker asal Yunani, MT MGD, karena lalu lalang di perairan Maluku. /Antara/Dok Bakamla RI/

PORTAL JOGJA - Badan Kemananan Laut (Bakamla) RI telah mengusir satu buah kapal tanker berbendera Yunani. Kapal tanker itu terpantau mondar-mandir tak tentu arah di perairan Maluku pada Kamis 15 April 2021) kemarin.

Kapal tanker berlambung MT MGD melaksanakan lintas laut dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menuju Australia.

Bakamla kemudian memperingatkan kapal Yunani yang lalu lalang di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III.

Baca Juga: Meilia Lau, Ibunda Felicia Tissue Sebut Hidup Seperti Lift, Pesan Untuk Siapa?

Baca Juga: Felicia Tissue Ucapkan Terimakasih Atas Empati Untuknya, Sebut Soal Badai dan Pilih Berhenti Putus Asa

Kapal patroli Bakamla RI KN Singa Laut 402 memberi peringatan kepada kapal tanker asal Yunani, karena lalu lalang di erairan Maluku tanpa tujuan jelas.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Minggu, menyatakan Kapal Bakamla itu mendapat informasi dari Puskodal Bakamla RI, terdapat kapal asing berbendera Yunani yang masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) pada Kamis 15 April 2021.

Kapal dengan nama lambung MT MGD tersebut memasuki wilayah ALKI III, tepatnya di perairan Maluku, dengan arah haluan yang berubah-ubah.

Baca Juga: Formula 1: Verstappen Juara GP Emilia Romagna, Insiden Senggolan Sempat Terjadi Antara Russell dan Bottas

Baca Juga: MotoGP: Quartararo Juara GP Portugal, Banyak Pesaingnya yang Tumbang di Portimao Sirkuit Mirip Rollercoaster

"Berdasarkan informasi tersebut, KN Singa Laut 402 yang sedang berpatroli di perairan Maluku langsung bergerak menuju titik koordinat untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal target MT MGD," demikian keterangan pers dikutip dari PMJ News, Mingu 18 April 2021.

Pada Jumat 16 April 2021, sekitar pukul 8.00 WIT, kapal Bakalma itu mendeteksi keberadaan kapal tersebut dengan haluan utara dengan cepat 4,7 knots. Komandan KN Singa Laut 402 Letkol Bakamla Hermawan memerintahkan pendekatan hingga jarak 200 yards guna melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut dengan radio komunikasi.

Diketahui, MT MGD melaksanakan lintas laut dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menuju Australia.

Baca Juga: Raisa Ungkap Wajah Sang Anak, Katanya: Dia Mirip Hamish Sih

Namun terlihat haluan kapal MT MGD yang tidak sesuai dengan tujuan dan mondar-mandir di ALKI III, dengan alasan menyesuaikan waktu ketibaan di Australia.

Menurutnya kegiatan itu menimbulkan kecurigaan petugas di kapal patroli Bakamla, karena perilaku kapal tersebut memiliki potensi mengganggu lalu lintas pelayaran di ALKI.

Secara tegas KN Singa Laut 402 memerintahkan untuk mengubah haluan ke selatan dan langsung berlayar menuju tujuan Australia tanpa berhenti atau berputar-putar di ALKI III.

Baca Juga: Apple Patenkan Fitur Baru Untuk Hadapi Kesalahan Ketik, Lebih Canggih Daripada Fitur Auto-correct

MT MGD langsung mengubah haluan sesuai yg diperintahkan dan meninggalkan perairan Maluku menuju perairan Australia.

Puskodal Bakamla RI melaksanakan pemantauan terus-menerus terhadap gerakan kapal tersebut hingga keluar dari ALKI III dan memasuki perairan Australia.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler