PLN Padamkan Listrik di Nusa Penida Bali Saat Nyepi 2021, Umat Hindu Lakukan Catur Brata Penyepian

13 Maret 2021, 16:48 WIB
Hari Raya Nyepi 2021 dilarang pengarakan Ogoh-ogoh.* /Doc I Made Sudarmayasa

PORTAL JOGJA - Umat Hindu akan melakukan Catur Brata Penyepian menyambut hari raya Nyepi. Hari aya Nyepi akan jatuh pada Minggu, 14 Maret 2021 yang bertepatan dengan tanggal 1 Saka tahun 1943 pada kalender Bali.

Saat Nyepi umat Hindu kan melakukan catur brata penyepian yakni,

- Amati Geni: berpantang menyalakan api, lampu atau alat elektronik
- Amati Karya: menghentikan kerja atau aktivitas fisik untuk belajar dan refleksi diri atas hidup yang dijalani.
- Amati Lelanguan: berpantang menghibur diri atau melakukan kesenangan.
- Amati Lelungaan: dilarang atau pantang bepergian.

Baca Juga: Mengharukan! Atta Halilintar Melamar Aurel Hermansyah Tanpa Didampingi Kedua Orang Tua

Baca Juga: RCTI Menayangkan Lamaran dan Rencana Pernikahan Atta dan Aurel, LSM: Melanggar Hak-hak Masyarakat

PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN-UID) Bali menyatakan listrik di Bali saat perayaan Hari Suci Nyepi 2021 di kawasan Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung akan padam total.

Manajer Komunikasi PLN UID Bali, Made Arya di Denpasar, Sabtu, mengatakan pemadaman di kawasan Pulau Nusa Penida, Bali, dilakukan selama 24 jam pada 14-15 Maret 2021 mulai pukul 06.00 Wita hingga hari Senin pukul 06.00 Wita.

Made Arya mengatakan pemadaman listrik di Nusa Penida atas permintaan desa adat setempat. Langkah ini dilakukan dalam upaya perayaan Hari Suci Nyepi agar khusyuk di kawasan pulau tersebut.

Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet Dinilai Cukup Menjanjikan, China Jadi Pasar Utama

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Episode 200, Nino Mulai Tidak Percaya Lagi Pada Elsa, Masalah Anting Juga Semakin Jelas

Sedangkan di Bali secara umum, saluran listrik tetap menyala. Namun untuk penerangan jalan raya di kabupaten dan kota dilakukan dengan kebijakan masing-masing daerah kabupaten/kota. Biasanya lampu jalan kemungkinan dipadamkan mulai pukul 10.00 Wita pada 14 Maret 2021 secara serentak.

Made Arya lebih lanjut mengatakan terkait kesiapan atau antisipasi PLN saat perayaan Hari Suci Nyepi, dalam melakukan pemeliharaan dan penanganan tetap menyiagakan jika terjadi gangguan secara mendadak.

"Ketika terjadi gangguan, tidak semua gangguan petugas turun ke lapangan. Kalau bersifat gangguan biasa hanya meminimalkan daerah padam. Kalaupun turun petugas kami akan dibekali surat dispensasi dan didampingi pecalang," katanya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Cek Spoiler Lone Survivor, Film Bergenre Sejarah dan Peperangan Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Made Arya lebih lanjut mengatakan penurunan beban puncak saat Hari Suci Nyepi diprediksi terjadi penurunan beban puncak sekitar 531 MW dari beban biasanya sebesar 900 MW atau terjadi penurunan 4,2 persen. Kalau kondisi normal, turunnya 35-40 persen.

"Penurunan beban daya listrik saat Nyepi sudah biasa setiap tahunnya karena pada perayaan pergantian tahun baru (saka) bagi umat Hindu di Bali ditandai dengan Catur Brata Penyepian, yakni tidak bepergian, tidak bersenang-senang, tidak bekerja dan tidak menyalakan api atau lampu," katanya.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler