Network
PORTAL JOGJA - Lebaran adalah waktu yang penuh sukacita bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana kebersamaan, persaudaraan, dan keberagaman budaya tercermin dalam berbagai sajian masakan khas Lebaran. Di setiap daerah dan negara, terdapat beragam inspirasi masakan yang memperkaya tradisi dan menyajikan ragam cita rasa yang memikat lidah.
Berikut adalah beberapa inspirasi masakan khas Lebaran yang menunjukkan kekayaan budaya dan kuliner yang dapat dijadikan pilihan saat merayakan momen istimewa ini.
Rendang
Rendang merupakan masakan khas dari Minangkabau yang telah dikenal di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Masakan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah khas seperti serai, daun jeruk, dan cabai merah. Proses memasaknya yang memakan waktu lama membuat daging menjadi empuk dan bumbu meresap, menciptakan cita rasa yang kaya dan lezat.
Baca Juga: Operasi Ketupat 2024, Polda DIY Fokus pada Kejahatan Jalanan yang Mengganggu Pemudik
Ketupat Sayur
Ketupat sayur merupakan hidangan khas Lebaran yang terdiri dari ketupat yang dibuat dari beras ketan yang dipadatkan dalam anyaman janur kelapa, disajikan dengan kuah sayur yang kaya rempah-rempah seperti santan, daun melinjo, dan serundeng. Potongan telur rebus, tahu goreng, dan kerupuk juga sering ditambahkan sebagai pelengkap. Proses membuat ketupat sendiri bisa memakan waktu, tetapi hasil akhirnya pasti akan memuaskan selera.
Opor Ayam
Opor ayam adalah masakan berbahan dasar ayam yang dimasak dalam kuah kental dari santan dengan tambahan rempah-rempah seperti lengkuas, daun salam, dan serai. Opor ayam biasanya disajikan bersama ketupat atau nasi putih, dan rasanya yang gurih dan lembut membuatnya menjadi hidangan favorit saat Lebaran tiba.
Nasi Kebuli
Nasi kebuli adalah masakan khas Timur Tengah yang juga populer di Indonesia. Masakan ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan jintan serta daging kambing atau ayam yang diolah dengan bumbu yang khas. Nasi kebuli disajikan dengan hiasan kismis, kacang-kacangan, dan irisan mentimun, menciptakan paduan rasa manis, gurih, dan aromatik yang unik.
Soto Betawi
Soto Betawi adalah hidangan khas dari Betawi, Jakarta, yang terkenal dengan kuah santannya yang kental dan cita rasanya yang gurih. Soto ini terdiri dari daging sapi atau babat yang dimasak dalam kuah santan bersama rempah-rempah seperti jahe, bawang merah, dan serai. Ditambah dengan irisan kentang rebus, telur, dan tomat, Soto Betawi menjadi pilihan yang hangat dan menggugah selera saat Lebaran tiba.
Kolak
Kolak adalah hidangan manis yang sering menjadi hidangan penutup saat Lebaran. Kolak terbuat dari campuran buah-buahan seperti pisang, ubi, dan kolang-kaling yang direbus dengan santan, gula merah, dan daun pandan. Hidangan ini memiliki rasa manis yang lembut dan aroma harum dari santan dan rempah-rempah, sempurna untuk mengakhiri santapan Lebaran dengan manisnya.
Baca Juga: Resep Opor Ayam ala Devina Hermawan, Sajian Wajib Saat Lebaran
Inspirasi masakan khas Lebaran tidak hanya mencerminkan kelezatan rasa, tetapi juga menceritakan keberagaman budaya dan tradisi yang memperkaya perayaan keagamaan ini. Dari rendang yang gurih hingga kolak yang manis, setiap hidangan menyiratkan cerita dan nilai-nilai kebersamaan yang membuat momen Lebaran semakin berarti dan meriah. Selamat menikmati sajian khas Lebaran dan merayakan keberagaman dalam aroma dan rasa.***
