Mengenal Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi, Waspadai Nyeri Dada dan Kesulitan Bernafas

- 21 November 2023, 16:58 WIB
Ilustrasi - Nyeri Dada /Tangkap Layar freepik
Ilustrasi - Nyeri Dada /Tangkap Layar freepik /

PORTAL JOGJA - Kolesterol tinggi adalah kondisi yang sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kolesterol tinggi agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu diperhatikan:

1. Angka Kolesterol yang Tinggi
Satu ciri utama kolesterol tinggi adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL). Kadar kolesterol total di atas 200 mg/dL, dengan kolesterol LDL (jahat) di atas 100 mg/dL, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.

Baca Juga: 8 Tips Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Salah Satunya Berolahraga Teratur

2. Penumpukan Plak pada Pembuluh Darah
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

3. Xanthomas (Bintik Kuning di Kulit)
Xanthomas adalah bintik-bintik kecil, kuning, atau oranye yang dapat muncul di kulit. Mereka merupakan tanda penumpukan lemak dan kolesterol dan sering kali terjadi di sekitar mata, lutut, atau siku.

4. Perubahan pada Mata
Pembesaran dan kekeruhan pada bagian putih mata (kornea) dapat menjadi tanda-tanda deposit kolesterol. Ini disebut sebagai arcus senilis, dan meskipun umum pada usia tua, dapat muncul pada orang dengan kolesterol tinggi di usia muda.

5. Nyeri Dada dan Kesulitan Bernapas
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak pada arteri koroner, yang dapat mengurangi aliran darah ke jantung. Ini dapat menyebabkan nyeri dada (angina) dan bahkan serangan jantung.

6. Kaki Bengkak dan Nyeri
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah di kaki, yang dapat menghambat aliran darah. Ini dapat menyebabkan kaki bengkak, nyeri, atau bahkan luka yang sulit sembuh.

7. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Kolesterol tinggi seringkali terkait dengan hipertensi. Kombinasi kedua kondisi ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x