Mengenal Gejala Rabies, Penyebab dan Pencegahannya

- 16 Juni 2023, 16:06 WIB
Ilustrasi gigitan anjing yang bisa saja terjangkit rabies, inilah penyebab penyakit rabies.
Ilustrasi gigitan anjing yang bisa saja terjangkit rabies, inilah penyebab penyakit rabies. /freepik/aleksandarlittlewolf

PORTAL JOGJA - Rabies atau yang dikenal juga sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit menular akut yang menyerang sistem saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau air liur. Hewan yang dapat membawa dan menularkan virus rabies antara lain anjing, kucing, monyet, kelelawar, musang, sapi, kambing, kuda, kelinci, berang-berang, rubah, rakun, dan sigung

Gejala awal rabies pada manusia meliputi demam, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan. Setelah itu, gejala berkembang menjadi kejang, kesulitan bernapas, dan halusinasi.

Gejala lanjutan tersebut menjadi tanda bahwa kondisi pasien makin memburuk. Jika tidak segera diobati, rabies dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Ribuan Warga Bersama TNI Polri Berolahraga Peringati Hari Bhayangkara ke-77

Pencegahan rabies dapat dilakukan dengan memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan setiap satu tahun sekali. Jika digigit oleh hewan yang dicurigai terkena rabies, segera laporkan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR). Selain itu, jangan melepas hewan piaraan berkeliaran di alam bebas.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga April 2023, terdapat 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies. 95% kasus rabies tersebut disebabkan oleh gigitan anjing.

Oleh karena itu, intervensi utama untuk eliminasi rabies pada manusia adalah memberikan vaksinasi pada anjing. Pasalnya, jika hewan pembawa rabies ini masih berkeliaran dan tidak terlindungi oleh vaksin maka masih bisa menularkan rabies ke manusia.

Baca Juga: Tekan Angka Inflasi di DIY Bupati Sleman Lakukan Penandatanganan Kerjasama Penyerapan Produksi Pertanian

 

Dalam menghadapi penyakit rabies, pengetahuan dan sikap masyarakat juga sangat penting. Sebuah studi di Desa Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan rabies masih perlu ditingkatkan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x