Network
PORTAL JOGJA _ Daun Katuk atau Katu, adalah sayuran yang kaya manfaat. Salah satu yang paling banyak diketahui masyarakat adalah untuk memperbanyak produksi Air Susu Ibu (ASI).
Ya, banyak ibu menyusui yang disarankan makan daun yang memiliki nama Latin Sauropus androgynus L. Merr ii. Biasanya sayur ini dimasak sayur bening ataupun bobor.
Tapi, kalau tak mau repot, kini ada juga yang dikonsumsi dalam bentuk pil ekstrak daun katuk. Bahkan tak jarang layanan kesehatan juga memberikan ekstrak daun katuk pada ibu menyusui.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 10 Juli 2020
Katuk atau adalah jenis tumbuhan yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Katuk termasuk tanaman semak yang sangat mudah dikembangbiakkan di rumah.
Tanaman berdaun hijau gelap ini bisa ditanam dari biji yang berukuran kecil, atau bisa juga dengan cara yang lebih mudah yaitu dengan cara stek batang pohon.
Selain memperbanyak ASI, daun katuk pun dipercaya berguna untuk membuat rahim kembali ke ukuran sebelum hamil dan melahirkan. Lebih dari itu, ternyata katuk mempunyai sederet manfaat. Tak hanya bagi ibu menyusui lho.
Baca Juga: Deformasi Makin Besar Indikasi Gunung Merapi Berpotensi Erupsi
Kandungan senyawa isoflavonoid dalam daun katuk memiliki fungsi menyerupai estrogen, sehingga bisa membantu dalam memperlambat berkurangnya massa tulang alias mencegah osteoporosis.
Di negara India, daun katuk juga digunakan sebagai obat herbal untuk menurunkan berat badan. Demikian pula untuk menjaga kesehatan mata serta kemampuan penglihatan.
