Network
PORTAL JOGJA - Membakar kalori kemudian meningkatkan konsentrasi adalah beberapa deretan manfaat dari sarapan pagi.
Lewatkan kegiatan makan pagi justru membuat tubuh rentan terhadap penyakit kronis mulai jantung hingga diabetes.
Sarapan pagi ada kaitannya dengan berat badan, alasannya orang yang terbiasa sarapan berat badan alami penurunan daripada yang tidak sama sekali sarapan.
Hal ini terjadi makan makanan yang memiliki kandungan protein dan serat di pagi hari nafsu makan terkendali sepanjang hari.
Studi menunjukkan orang yang selalu sarapan cepat turun berat badan. Bahkan ada yang menjaga berat badan tetap turun sesudah makan sarapan setiap hari. Walaupun begitu penting memperhatikan apa, kapan dan seberapa banyak makannya.
Para ahli sepakat salah satu strategi turunkan berat badan serta mendapatkan perut rata dengan makan sarapan, bukan melewatkannya.
Kemudian juga penelitian telah mengamati orang yang makan sarapan kaya protein atau serat secara teratur memiliki Indeks Massa Tubuh yang lebih rendah
Penelitian telah mengamati bahwa orang yang makan sarapan kaya protein dan/atau serat secara teratur cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih rendah dan mengonsumsi lebih sedikit kalori di kemudian hari. Percobaan lain yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menawarkan alasan lain untuk makan setiap pagi.
Para peneliti menemukan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Dilansir portaljogja.com dari laman WebMD ada 3 tips memilih menu sarapan pagi untuk turunkan berat badan:
