LIPI: Modifikasi Vaksin Covid-19 untuk Antisipasi Virus Varian dari Afrika Selatan dan Brazil

- 6 Maret 2021, 04:55 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-29.
Ilustrasi vaksin Covid-29. /Unsplash/Hakan Nural

PORTAL JOGJA - Varian baru virus Corona mulai muncul di dunia di tengah upaya mengatasi pandemi Covid-19. Masyarakat dunia saat ini melakukan vaksinasi dengan berbagai vaksin yang diproduksi berbagai pabrik farmasi global.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan saat ini beberapa perusahaan sedang melakukan modifikasi pada desain vaksin mereka dan kemudian akan memproduksinya sebagai antisipasi terhadap varian baru SARS-CoV-2 penyebab covid-19 dari Afrika Selatan (Afsel) dan Brazil.

Baca Juga: KeyEast Entertainment Luruskan Tuduhan yang Ditujukan pada Ji Soo Terkait Bullying

"Vaksin hasil modifikasi ini kemungkinan akan diberikan sebagai 'booster'," kata Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI Wien Kusharyoto kepada ANTARA, Jakarta, Jumat 5 Maret 2021.

Wien menuturkan modifikasi itu tidak akan mengubah vaksin sepenuhnya. Oleh karena itu, saat ini tidak diperlukan pembuatan vaksin covid-19 baru.

Peneliti LIPI itu mengatakan dari 1.273 asam amino pada protein spike pada virus Corona penyebab covid-19, hanya 8-10 yang sudah mengalami mutasi.

Baca Juga: Chef Arnold, Mata Dewa, Juventus dan Lazio di Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Sabtu 6 Maret 2021

Namun demikian, dari mutasi-mutasi tersebut ada beberapa yang diperkirakan berpengaruh terhadap efektivitas vaksin, seperti delesi H69 dan V70 dan mutasi N501Y pada varian dari Inggris, dan mutasi N501Y dan E484K pada varian dari Afrika Selatan atau Brazil.

Mutasi merupakan upaya virus agar mampu bertahan hidup di lingkungannya, dan proses mutasi bersifat acak. Untuk mengidentifikasi mutasi yang terjadi, maka diperlukan pengurutan genom menyeluruh virus (whole genom sequencing), dan kegiatan itu terus dilakukan di banyak negara di dunia.

Baca Juga: SBY Sebut KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Sumut Abal-Abal dan Tidak Sah

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x