PORTAL JOGJA - Ya! Nasi Jagung. Meski namanya nasi jagung, bukan berarti hidangan ini merupakan campuran antara beras dengan jagung. Jagung yang juga termasuk makanan bebas gluten, kaya akan vitamin, mineral dan serat.
Saat ini nasi jagung semakin banyak dilirik oleh pecinta kuliner. Dahulu, nasi jagung dianggap sebagai makanan yang hanya bisa dikonsumsi masyarakat menengah ke bawah.
Nasi jagung biasanya terbuat dari biji jagung tua yang ditumbuk dan ditanak seperti nasi putih. Namun, di beberapa daerah nasi jagung juga dicampur dengan nasi putih atau nasi merah.
Baca Juga: Mengalami Insomnia atau Sulit Tidur? Cek 4 Langkah Mudah Dari Sleep Hygiene
Makanan yang cocok dikonsumsi saat diet dan baik bagi penderita diabetes ini, juga memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibanding nasi putih. Nasi jagung lebih kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Mengutip dari situs SehatQ, sudah bukan rahasia lagi jika salah satu makanan yang berasal dari protein nabati ini, memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, diantaranya:
Baca Juga: Innalillahi, Aktor Ferry Maryadi Sampaikan Kabar Duka: Semoga Husnul Khotimah Tetehku Sayang
Baca Juga: Rina Gunawan Belum Lama ini Berhasil Diet 30 Kilogram, Kini Meninggal Akibat Covid-19
1. Menangkal radikal bebas
Jagung mengandung antioksidan kuat termasuk lutein, zeaxanthin, asam caffeic, asam benzoat 4-OH, dan asam syringic ini memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas yang memengaruhi kesehatan mata, termasuk mengurangi risiko Anda terkena katarak.
2. Cegah Anemia
Makanan yang biasa dikonsumsi penderita diabetes ini juga dapat membantu melindungi terhadap anemia defisiensi besi. Anemia adalah suatu kondisi di mana otot dan jaringan tidak menerima cukup oksigen untuk bekerja secara efektif. Gejala anemia termasuk kelelahan, kulit pucat, dan sesak napas.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Berikut 6 Fakta Trio Hera Palace
Selain dapat mengontrol gula darah, jagung yang telah diolah menjadi nasi jagung ini juga kaya akan folat. Kekurangan folat juga dapat menyebabkan anemia, karena folat membantu tubuh membuat sel darah merah.
3. Melancarkan pencernaan
Manfaat konsumsi nasi jagung yang tak kalah penting lainnya adalah sebagai makanan untuk bakteri baik yang ada di sepanjang saluran cerna. Jagung mengandung serat yang tidak larut.
Baca Juga: Ada 21 Mobil yang akan Mendapat Insentif PPnBM pada Tahun 2021, Mulai Dari Brio Hingga Xpander
Serat yang tidak larut tetap berada dalam saluran pencernaan dan membantu mendorong limbah melewati sistem pencernaan. Hal ini dapat mencegah terjadinya sembelit, mengurangi risiko wasir, dan dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar.
Cara membuat nasi jagung
Dagi segi rasa, nasi jagung sebetulnya tidak berbeda jauh dengan nasi yang terbuat dari beras. Hanya saja, pengolahan nasi jagung yang lebih rumit membuat hidangan ini kurang populer dibanding pilihan lainnya.
Baca Juga: Bertambah 150 Kasus Positif, Total Kasus Covid-19 DIY Hari Ini 28.117 Kasus
Langkah-langkah membuat nasi jagung adalah:
● Jagung dipipil (diambil bijinya satu per satu)
● Pipilan jagung dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung atau diasap
●Jagung yang sudah kering kemudian diambil dan ditumbuk
● Hasil tumbukan itu kemudian direndam dalam air selama 3 hari
●Bila hasil rendaman kurang halus, anda bisa menumbuknya kembali hingga teksturnya sesuai dengan yang anda inginkan
● Jagung kemudian diseduh dengan air jangat, lalu dikukus hingga matang.
Namun, bila anda yang tidak memiliki waktu untuk melakukan langkah-langkah di atas, nasi jagung kini juga sudah banyak dijual dalam bentuk instan. Nasi jagung instan pun biasanya sudah ditambah dengan bahan lain untuk meningkatkan rasa maupun kandungan gizinya.***