Nyeri di Tangan Terus-menerus, Jangan-jangan Anda Mengalami Ini

- 28 Februari 2021, 22:34 WIB
cara mengurangi nyeri otot leher
cara mengurangi nyeri otot leher /PEXELS/Maria Orlova

PORTAL JOGJA - Nyeri yang dirasakan di bagian jari, pergelangan tangan, tangan, bahu, lengan bawah, siku, dan leher, mungkin merupakan akibat dari pemakaian gadget yang berlebihan.

Repetitive strain injury (RSI) atau Cedera Regangan Berulang adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan nyeri yang dirasakan pada otot, saraf, dan tendon yang disebabkan oleh gerakan berulang dan penggunaan berlebihan.

Baca Juga: Lirik Lagu Armada Terbaru Berjudul ‘Aku Di Matamu’

Kondisi ini memang kebanyakan menyerang bagian tubuh bagian atas, seperti nyeri jempol, pergelangan tangan, tangan, bahu, lengan bawah, siku, dan leher.

Semakin banyak orang yang mengalami RSI sejak tahun 1970-an dikaitkan dengan peningkatan penggunaan komputer secara luas di seluruh dunia.

Penggunaan komputer membutuhkan gerakan berulang, dilakukan dalam waktu lama, serta posisi yang tidak berubah banyak.

Dulu, komputer rumah menjadi biang keladinya. Kini penggunaan gadget seperti HP, Ipad, Tablet,menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit ini.

Baca Juga: Millen Cyrus Tersandung Narkoba Lagi, Sang Kakak Tenang-Tenang Saja

Apalagi dimasa work from home (WFH) dan school from home (SFH), pekerja dan anak sekolah sangat mungkin menderita karena sering menggunakan gadget.

Jangan disepelekan karena sakit dan nyeri ini dapat menimbulkan efek yang buruk.

Awalnya, bagian tubuh yang disebut tadi mengalami nyeri, nyeri ketika menekan, kaku, atau berdenyut.

Baca Juga: Sup Jagung Istimewa untuk Sarapan Lezat di Pagi Hari

Lama kelamaan bagian tubuh yang awalnya hanya nyeri sedikit bisa terasa berdenyut, kesemutan atau mati rasa.

Anda juga dapat merasakan pada bagian tubuh tersebut rasa nyerinya merambat ke tempat lain dan sudah mulai merasakan kejang dan bahkan terasa tidak bertenaga.

Bila dianggap sepele dan tidak diobati, gejala RSI ini bisa memburuk dengan lebih banyak rasa sakit dan bengkak.

Ketika ini tidak ditangani dengan cepat dan baik, penderita RSI dapat kesulitan menggunakan anggota tubuhnya itu dan harus ke dokter untuk mendapatkan perawatan suntikan steroid dan terapi fisik.

Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Bila Mobil Anda Terkena Banjir, Siapkan Dokumen Ini

Sebiaknya bila sudah mengalami nyeri, yang harus dilakukan adalah bertenti sejenak dari aktifitas berulang tersebut.

Penyembuhannya bila sudah memerah dan bengkak memang harus bertahap dan tidak bisa instan. Ikuti tahap awal penyembuhan dengan RICE, rest, ice, compression, elevation, atau istirahatkan bagian tubuh yang sakit, dinginkan dan kompres dengan es dan angkat bagian tubuh yang sakit tersebut lebih tinggi.

Bila sakit di jempol, pergelangan tangan, siku, bahu, angkatlah tangan anda ke atas atau istirahatkan dengan menopang di bantal yang agak tinggi sambil dikompres.

Baca Juga: Jennifer Jill Jalani Rehabilitasi di Lido, Kasus Jalan Terus

Metode ini sangat efektif dalam 24-48 jam pertama setelah merasakan nyeri dan bengkak.

Bila sakit tersebut datang terus-menerus, pertimbangkan pergi ke dokter untuk mendapat bantuan profesional.

Biasanya dokter akan meresepkan obat antiradang, memakai alat penopang seperti sarung tangan, penahan bahu, lengan siku atau lengan lengan. Untuk kasus yang lebih serius tentu dokter juga dapat menyarankan untuk melakukan terapi fisik dan suntikan steroid untuk mengurangi nyeri sendi dan mengurangi peradangan.

Namun bila belum terlalu parah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah nyeri yang semakin meningkat dan berlebihan.

Baca Juga: Mulai 1 Maret, Ada 21 Mobil Ini dapat Potongan PPNBM 0 Persen, Ini Daftarnya Toyota, Honda, Mitsubishi

Istirahat dan melakukan peregangan adalah cara termudah. Taruhlah gadget anda sejenak dan berdiri, rentangkan punggung, lengan, dan jari.

Saat bermain gadget, perbaiki postur tubuh agar telinga dan punggung dalam garis lurus dengan panggul agar tidak membungkuk.

Jangan hanya mengetik dengan ibu jari. Lebih baik memakai keyboard ekternal bila mengharuskan mengetik lama dengan HP.

Baca Juga: Tragis! Seorang Pria Tewas Tertebas Pisau yang Dipasang di Kaki Ayamnya saat Ikuti Sabung Ayam Ilegal

Sediakan waktu istirahat diantara jeda menggunakan gadget, terutama HP. Karena selain fisik berupa bagian jempol, pergelangan tangan, hingga bahu yang sakit, bagian mata juga dapat terpengaruh karena pemakaian gadget yang berlebihan.

Idealnya, waktu menggunakan gadget untuk anak hanya sekitar 2 jam per hari. Namun dengan perkembangan kini yang memaksa anak untuk lebih lama berinteraksi dengan gadget, ada baiknya orang tua juga tetap memantau anak untuk menggunakan gadget hanya untuk keperluan belajar dan melarang penggunaannya pada akhir minggu.***

 

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Bauerfeind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah