Wow! Ternyata Kayu Manis bisa Mencegah Kanker, ini Penjelasannya

- 21 Februari 2021, 06:37 WIB
Kayu putih, rempah yang kaya khasiat
Kayu putih, rempah yang kaya khasiat /- Foto : Pixabay/

PORTAL JOGJA - Kayu manis adalah bumbu yang berasal dari dahan pohon jenis Cinnamomum. Yang berasal dari Karibia, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara.

Orang-orang telah menggunakan kayu manis sejak 2000 SM di Mesir. Pada abad pertengahan, dokter juga menggunakannya untuk mengobati kondisi seperti batuk, radang sendi dan sakit tenggorokan.

Dikutip Portal Jogja dari Medical News Today, para ilmuwan telah menemukan bukti dari beberapa manfaat kesehatan dari kayu manis, yaitu :

1.Memperbaiki infeksi jamur

Minyak kayu manis dapat membantu mengobati beberapa jenis infeksi jamur. Sebuah studi laboratorium tahun 2016 menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan jenis Candida yang mempengaruhi aliran darah. Ini mungkin karena sifat antimikrobanya.

Baca Juga: Mahfud MD Dapat Tugas dari Presiden Jokowi Bentuk Tim untuk Revisi UU ITE Bersama Kominfo

2.Mempengaruhi kadar gula darah

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis cassia dapat menurunkan kadar gula darah.

Studi juga mencatat bahwa 60 orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 6 gram kayu manis per hari selama antara 40 hari sampai 4 bulan, memiliki glukosa serum, trigliserida, kolesterol lipoprotein densitas rendah dan kolesterol total yang lebih rendah.

3.Mencegah penyakit Alzheimer

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.  Menurut peneliti, ekstrak yang ada dalam kulit kayu manis, yang disebut CEppt, mengandung khasiat yang dapat mencegah gejala ini.

4.Mencegah multiple sclerosis

Para ahli telah menguji kayu manis untuk aktivitas melawan multiple sclerosis (MS). Dalam sebuah penelitian, peneliti memberi campuran bubuk kayu manis dan air pada tikus. Ternyata kayu manis bisa memiliki efek antiinflamasi pada sistem saraf pusat, termasuk bagian otak.

Baca Juga: Irish Bella Rumahnya Kebanjiran : Parah Banget Seumur-Umur Nggak Pernah Aku Rumahnya Kebanjiran

Penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat melindungi sel T, atau "Treg", yang mengatur respons imun.  Orang dengan MS memiliki tingkat Treg yang lebih rendah daripada orang tanpa kondisi tersebut.

Dalam penelitian menggunakan tikus itu, pengobatan kayu manis telah mencegah hilangnya protein tertentu pada Treg. Para ilmuwan juga menemukan bahwa pengobatan kayu manis memulihkan tingkat mielin pada tikus dengan penyakit MS.

5.Menurunkan efek makanan berlemak

Pada tahun 2011, para peneliti menyimpulkan bahwa diet kaya "rempah-rempah antioksidan", termasuk kayu manis, dapat membantu mengurangi respons negatif tubuh terhadap makan makanan tinggi lemak.

Baca Juga: Jakarta Banjir! Jasa Servis Motor Dadakan Bermunculan, Tarif Rp120 Ribu Untuk Perbaikan Lengkap

Enam orang mengonsumsi hidangan yang mengandung 14 g campuran rempah-rempah. Tes darah menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan meningkat 13%, respons insulin turun 21% dan trigliserida turun 31%.

6.Mengobati dan menyembuhkan luka kronis

Penelitian pada 2015 mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengemas senyawa antimikroba dari peppermint dan kayu manis.

Menjadi kapsul kecil yang dapat membunuh biofilm bakteri dan secara aktif meningkatkan penyembuhan. Dengan begitu, peppermint dan kayu manis bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi.

7.Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Berbagai senyawa dalam kayu manis dapat bermanfaat bagi sistem kardiovaskular. Cinnemaldehyde, misalnya, menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: 1.376 Gardu Listrik Terdampak Banjir di Jakarta dan Jabar, PLN: Aliran Listrik akan Dipulihkan Setelah Kering

8.Mencegah kanker

Penelitian mencatat bahwa cinnamaldehydes memiliki sifat antitumor dan antikanker. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan memberi tikus ekstrak kayu manis dan kapulaga.

Dan menemukan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah pada sel melanoma tikus yang terkena kanker dan sudah menerima ekstrak tersebut.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah