PORTAL JOGJA - Bencana banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar), membuat ratusan ribu warga di wilayah tersebut kesulitan listrik akibat jaringan yang mati karena terendam banjir.
Menurut catatan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) hingga Sabtu 20 Februari 2021 pukul 16.00 WIB, terdapat 1.376 Unit gardu distribusi terdampak banjir.
Sementara itu sebanyak 505 gardu distribusi dan aliran listrik untuk 135 ribu pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.
Guna mengatasi hal ini, Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS di Jakarta, mengatakan bahwa PLN menerjunkan 6.170 personil untuk bersiaga.
Baca Juga: Gara-gara Nisa Sabyan Topik Pelakor Marak Dibicarakan Netizen, Nama-nama Ini Turut Disebut Netizen
Para petugas ini akan melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat," katanya sebagaimana dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Haryanto mengatakan mengenai alasan pemadaman listrik ketika banjir.
Menurutnya, pemadaman listrik dilakukan PLN demi keselamatan warga. Adapun Listrik akan dipadamkan apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, ataupun keduanya terendam.