Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan, Mutlvitamin dan Mineral Baik untuk Tubuh

- 26 Januari 2021, 20:47 WIB
Yoghurt adalah salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Yoghurt adalah salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan. /Pixabay/

PORTAL JOGJA - Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja namun yang paling banyak diproduksi saat ini berasal dari susu sapi.

Yoghurt merupakan fermentasi gula susu (laktosa) yang menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt.

Yoghurt bisa dikonsumsi siapa saja karena dinilai aman, terutama bagi orang dewasa yang memiliki kondisi kesehatan baik hingga bayi usia sudah 6 bulan.

Baca Juga: Nora Alexandra Unggah Foto Pernikahan : Semoga Kamu Bisa Melihat Pengorbanan yang Sudah Aku Lakukan

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta Menkes Sampaikan Pesan Presiden Jokowi

Mengkonsumsi yoghurt ada banyak manfaatnya bagi kesehatan. Karena yoghurt mengandung probiotik, vitamin dan mineral.

Karena mengandung probiotik yang baik bagi pencernaan, yoghurt dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi yoghurt akan membuat perubahan positif pada bakteri baik dalam usus.

Manfaat yoghurt lainnya adalah untuk mencegah osteoporosis karena memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang bernanfaat untuk tulang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta RS dan Puskesmas di Jawa Tengah Genjot Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Masyarakat! Kementerian PUPR Rencanakan 4 Porgram Bantuan Pembiayaan Perumahan Tahun 2021

Selain itu yoghurt bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker kolorektal yang disebabkan mikrobioma usus, demikian hasil studi dalam jurnal The BMJ.

Dikutip dari Antara yang dilansir Medical News Today, peneliti dari the Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston menganalisis informasi tentang diet dan pembentukan adenoma pada 32.606 pria dan 55.743 wanita untuk mendapatkan kesimpulan itu.

Semua peserta sepakat untuk menjalani endoskopi usus pada 1986–2012 untuk mendeteksi adanya pertumbuhan abnormal di bagian bawah usus.

Mereka juga memberikan informasi mengenai gaya hidup dan kebiasaan diet mereka setiap empat tahun sekali, termasuk konsumsi yoghurt.

Baca Juga: Dukcapil Kemendagri Terbitkan Akta Kematian 53 Korban Sriwijaya Air SJ 182

Sepanjang periode penelitian, para peneliti mendokumentasikan perkembangan 5.811 adenoma di antara pria dan 8.116 adenoma di antara wanita.

Hasilnya, pria yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yoghurt per minggu memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena pertumbuhan prakanker di usus (adenoma konvensional) dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.

Selain itu, pria yang makan dua atau lebih porsi yoghurt per minggu berisiko 26 persen lebih rendah terkena pertumbuhan abnormal yang berpotensi menjadi tumor ganas di usus besar.

Ada beberapa teori yang bisa menjelaskan alasan yoghurt membantu mencegah pembentukan pertumbuhan abnormal di usus. Salah satunya bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dalam yoghurt yang mengurangi kadar karsinogen.

Baca Juga: Epideimiolog UGM: PPKM II Harus Lebih Ketat, Jangan Sekadar Ganti Nama Saja

"Hubungan yang lebih kuat antara asupan yogurt dan usus besar versus adenoma mungkin sebagian disebabkan pH lebih rendah di usus besar yang lebih ramah untuk probiotik," kata peneliti.

Selain itu, ada juga hubungan konsumsi yogurt dengan tingkat peradangan yang lebih rendah.

"Yoghurt juga dapat mengurangi risiko adenoma karena ada efek anti-inflamasi pada mukosa usus besar dan memperbaiki disfungsi penghalang usus," ujar peneliti.

Baca Juga: Bursa Saham: IHSG Ditutup Pada Zona Merah, Ada Dua Faktor Pemicu Utama Menurut Analis

Secara umum, yoghurt juga bisa menurunkan tekanan darah hingga 50% dibandingkan mereka yang tidak makan yoghurt sama sekali.

Manfaat yoghurt ini datang dari kandungan kalium yang dapat membilas kelebihan natrium dari dalam tubuh. Natrium adalah mineral yang berperan mningkatkan tekanan darah, yang banyak ditemukan dalam makanan yang mengandung garam tinggi.

Yoghurt juga menggantikan energi setelah berolahraga
Merasa lapar setelah berolahraga. Yoghurt bisa untuk mengganjal perut dan menghindai Anda makan berlebihan setelah olahraga.

Baca Juga: Tambah 13.094 Kasus, Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta!

Kombinasi protein dan karbohidrat pada yoghurt dapat menggantikan energi yang terkuras selama olahraga. Bila ditambah dengan meminum segelas air, maka proses rehidrasi dalam tubuh akan kembali lebih cepat.

Yoghurt dapat membantu sistem pencernaan lebih lancar
karena mengandung probiotik, bakteri baik yang membantu menyingkirkan bakteri jahat.

Selain itu yoghurt juga mengandung banyak multivitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh serta mengurangi risiko penyakit jantung, menyeimbangkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Status Merapi Masih Siaga, 187 Pengungsi di Glagaharjo Sleman Diperbolehkan Pulang

Ini manfaat yoghurt bagi tubuh kita. Yoghurt saat ini tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, rasa straberi dan rasa cokelat.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah