Baca Juga: Epideimiolog UGM: PPKM II Harus Lebih Ketat, Jangan Sekadar Ganti Nama Saja
"Hubungan yang lebih kuat antara asupan yogurt dan usus besar versus adenoma mungkin sebagian disebabkan pH lebih rendah di usus besar yang lebih ramah untuk probiotik," kata peneliti.
Selain itu, ada juga hubungan konsumsi yogurt dengan tingkat peradangan yang lebih rendah.
"Yoghurt juga dapat mengurangi risiko adenoma karena ada efek anti-inflamasi pada mukosa usus besar dan memperbaiki disfungsi penghalang usus," ujar peneliti.
Baca Juga: Bursa Saham: IHSG Ditutup Pada Zona Merah, Ada Dua Faktor Pemicu Utama Menurut Analis
Secara umum, yoghurt juga bisa menurunkan tekanan darah hingga 50% dibandingkan mereka yang tidak makan yoghurt sama sekali.
Manfaat yoghurt ini datang dari kandungan kalium yang dapat membilas kelebihan natrium dari dalam tubuh. Natrium adalah mineral yang berperan mningkatkan tekanan darah, yang banyak ditemukan dalam makanan yang mengandung garam tinggi.
Yoghurt juga menggantikan energi setelah berolahraga
Merasa lapar setelah berolahraga. Yoghurt bisa untuk mengganjal perut dan menghindai Anda makan berlebihan setelah olahraga.
Baca Juga: Tambah 13.094 Kasus, Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta!
Kombinasi protein dan karbohidrat pada yoghurt dapat menggantikan energi yang terkuras selama olahraga. Bila ditambah dengan meminum segelas air, maka proses rehidrasi dalam tubuh akan kembali lebih cepat.