PORTAL JOGJA - Di masa pandemi Covid-19, pertumbuhan home industry F&B berkembang sangat pesat. Termasuk didalamnya industri-industri makanan rumahan juga meningkat tajam.
Ibu-ibu yang sebelumnya pegawai kantoran lantaran harus bekerja dari rumah akhirnya banyak mendapatkan waktu luang. Memasak pun jadi pelampiasan untuk mengisi waktu terbuang itu.
Efeknya, cucian dari peralatan memasak pun menumpuk dan terkadang hal ini menjadi permasalahan tersendiri.
Jika ini dibiarkan maka tentunya akan membuat peralatan memasak tidak tahan lama lantaran keliru saat membersihkan peralatan-peralatan dapur tersebut.
Baca Juga: Musim Hujan, Warga Dusun di Gunung Kidul Ini Tetap Kesulitan Air
Yenny Kusuma Hendra, pemilik Kumala Home and Kitchen mengungkapkan peralatan memasak yang sering tidak awet adalah wajan.
“Wajan ini peralatan memasak yang paling banyak dipakai ya dan juga memang paling banyak dicari di toko kami,” kata Yenny, Rabu, 9 Desember 2020.
Menurut Yenny, selama ini banyak ibu-ibu yang sering tidak tepat dalam merawat wajan. Padahal agar wajan tetap awet dan tahan lama tidak muluk-muluk untuk diperlakukan.
“Sebenarnya tidak hanya berlaku untuk wajan saja tapi untuk semua peralatan memasak. Prinsipnya adalah ketika peralatan-peralatan itu selesai dipakai untuk memasak ya langsung dicuci. Apalagi sampai diletakkan di tempat mencuci selama semalaman,” ungkap Yenny.
“Akibatnya akan merusak peralatan memasak itu. Jadi ya jangan dibiarkan menumpuk,” tegas wanita yang mengelola toko peralatan dapur dan memasak secara daring ini.