Daun Kenikir, Si Hijau Kaya Manfaat, Menambah Nafsu Makan, Antioksidan hingga Cegah Osteoporosis

7 April 2021, 11:57 WIB
Daun kenikir yang tumbuh di pekarangan, kaya manfaat/Lasti Martina/Portaljoga.com /Bagus Kurniawan/Lasti Martina/Portaljoga.com

PORTAL JOGJA - Pernah dengar nama daun kenikir? Atau lihat tumbuhan ini? Sekilas tumbuhan ini biasa tumbuh di pekarangan. Mereka yang tidak tahu khasiatnya kadang menganggap tanaman ini sebagai tumbuhan liar dan membuangnya.

Padahal tanaman hijau berdaun majemuk dengan ujung meruncing ini cukup kaya akan manfaat loh. Mulai dari merangsang nafsu makan, mengandung zat antioksidan hingga mencegah osteoporosis.

Baca Juga: 4 Fakta Soal Penemuan Mutasi Virus Baru Covid-19, Eek yang Sudah Masuk Indonesia

Baca Juga: Hotma Sitompul Angkat Bicara, Ungkap Penyebab Bangun Tembok Pembatas Rumah

Dulu, makanan pecel yang khas bagi masyarakat Jawa menggunakan kenikir rebus untuk menjadi bagian dari salad sayuran ala Indonesia ini. Namun, kini, tak banyak penjual pecel yang masih memasukkan kenikir dalam campuran pecel.

Tumbuhan ini dapat dimakan sebagai lalapan, bagi masyarakat Sunda yang dicocol sambal matang, ataupun direbus dan diberi sambal kacang seperti pada masyarakat Jawa.

Yang pasti, bila kenikir muda dan bagian pucuknya dimakan mentah untuk lalapan, pastikan anda sudah mencuci dengan bersih. Kalau perlu, rendam sebentar di dalam air garam untuk mematikan bakteri dan kuman.

Baca Juga: Lenovo Rilis Legion 7 dan 5 Pro, Laptop untuk Profesional dan Gamer, Ini Harganya

Baca Juga: Info Terbaru! Kemenag: Biaya haji 2021 Belum Ditetapkan dan Masih Dibahas Panja

Bila hendak direbus, jangan terlalu lama ya, karena tanaman ini seperti bayam, dapat matang dan lunak dengan cepat.

Kenikir bukanlah tanaman asli Indonesia, konon bibitnya dibawa oleh penjajah Spanyol waktu dulu.

Daun kenikir memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat, berbagai vitamin dan mineral serta mengandung antioksidan.

Manfaat mengkonsumsi daun kenikir diantaranya adalah:

1. Antiradang dan antibakteri

2. mencegah dan mengobati diabetes

3. Menurunkan tekanan darah

4. Mencegah osteoporosis

Baca Juga: Sugako Hashida Penulis Drama Seri Jepang Legendaris Oshin Meninggal Dunia

5. Mencegah pertumbuhan sel kanker

6. Pengobatan kanker payudara

Semua manfaat itu dapat didapat dengan cara memakan daun kenikir.

Selain dapat dijadikan campuran pecel atau lalap, ternyata ada menu masakan lain yang juga menggunakan daun kenikir.

Anda dapat menambahkan daun kenikir bagian pucuk yang masih muda ke dalam hidangan karedok, makanan khas Sunda yang terdiri dari sayur mentah dengan bumbu kacang dan oncom bakar.

Baca Juga: Resep Mudah Aneka Kolak Untuk Buka Puasa, Mulai Dari Pisang hingga Labu Kuning

Urap, makanan yang terdiri dari sayuran rebus ini juga dapat menambahkan kenikir unsuk sensasi rasa yang berbeda. Bumbu urap yang sangat sederhana, khas dengan parutan kelapa memberikan sensasi berbeda dengan lalap dan pecel.

Namun, anda juga dapat membuat teh kenikir. Prosesnya lebih lama daripada membuat makanan, namun dengan membuat teh kenikir akan membuat konsumsi yang lebih mudah.

Kandungan paling berkhasiat kenikir ada pada daun pucuknya, petik, cuci bersih, kemudian keringkan dengan cara diangin-anginkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Setelah itu, taruhlah daun kenikir kering pada suatu tempat, hancurkan dengan pelumat atau remas dengan tangan. Tutup rapat tempat penyimpanan daun kenikir kering.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut ini Obat Ampuh Untuk Sembuhkan Kista Ovarium Dalam Sebulan

Untuk mengkonsumsi teh kenikir, anda dapat menyeduh 1 sendok teh daun kenikir kering dengan segelas air panas, namun bukan air mendidih.

Tapi jangan lupa, kenikir tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat. Konsumsi berlebihan kenikir juga dapat membahayakan tubuh seperti menimbulkan alergi, ruam, gatal dan muntah.

Jadi, kalau anda menemukan tumbuhan hijau yang meninggi, dengan daun majemuk ujung meruncing, dan ketika diremas mengeluarkan bau harum yang unik, jangan dibuang ya. Jangan-jangan itu kenikir si kaya manfaat.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Alo Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler