Sego Abang dan Lodeh Lombok Ijo Khas Gunung Kidul, Inspirasi Masakan Tradisional Menyehatkan

7 Maret 2021, 07:12 WIB
Lodeh Lombok Ijo khas Gunung Kidul /Chandra Adi N/@Portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Yogyakarta adalah gudangnya kuliner tradisional, sebut saja gudeg, krecek, brongkos, lodeh, sate klatak dan masih banyak lagi masakan tradisonal lainnya. Masakan tersebut banyak dijumpai bila anda berkunjung di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satu masakan tradisonal yang patut dicoba adalah sego abang dan lodeh Lombok ijo khas Gunung Kidul. Selain rasanya yang enak nasi merah dipercaya baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan serat yang tinggi.

Nasi Merah banyak dijumpai di daerah kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun jika anda ingin menikmati masakan ini sambil berwisata di daerah Merapi Sleman Yogyakarta, ada warung makan yang menyajikan makanan tradisional khas pedesaan Gunung Kidul ini yakni Warung Makan Lombok Ijo Mbah Wiji.

Baca Juga: Britney Spears Rayakan Ulang Tahun Kekasihnya dengan Ikut Tantangan 'Toxic' di Tik Tok

Baca Juga: Kim Kardashian Sempat Frustasi Akibat Di-Bully saat Berat Badannya Naik 27 Kg Ketika Hamil

Warung makan ini milik Tugiran yang dia rintis mulai bulan Januari 2004. Waktu itu di sekitar daerah Sleman, warung makan yang mengusung konsep makanan khas tradisonal pedesaan memang belum banyak.

Tugiran memiliki ide untuk mendirikan warung makan ini, salah satunya untuk menggali potensi makanan tradisional khas pedesaan karena melimpahnya bahan baku sayuran di daerah Sleman.

Tugiran yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil juga berkeininginan agar bisa memberikan manfaat kepada orang-orang disekitarnya.

Meski saat ini banyak menjamur warung makan mengusung konsep tradisonal namun Tugiran berkeyakinan menu masakan di warung miliknya lain daripada yang lain. Pasalnya tugiran memiliki cara atau metode tersendiri dalam meramu masakannya.

Sayur Lodeh Lombok Ijo misalnya, Tugiran memiliki satu bumbu khas yang digunakan agar aroma masakan menjadi lebih sedap, yakni tempe yang sudah tua atau tempe semangit.

Penggunaan tempe semangit sebagai campuran bumbu ini dipercaya dapat membuat rasa dan aroma masakan menjadi semakin nikmat.

Sego abang atau nasi merah khas Gunung Kidul

Baca Juga: Aktor Laga Dwayne Johnson Pamer Badan Penuh Bulatan Merah Usai Terapi Bekam

Baca Juga: Aktris Rosamund Kwan Di-Bully Karena Foto Tanpa Make Up, Aktris Berusia 58 Tahun Ini Dibela Netizen

Nasi merah atau sego abang yang menjadi andalan di warungnya juga menggunakan cara berbeda dalam menanaknya.

Tugiran mengaku tidak menggunakan rice cooker, melainkan dimasak dengan cara direbus kemudian dikukus baru kemudian ditanak lagi. Cara ini meski diakui lebih lama namun bisa menghasilkan nasi merah yang pulen dan lebih lezat.

Jenis padi yang dipilih pun merupakan padi lokal khas Gunung Kidul jenis gogo yang tumbuhnya di pegunungan sehingga tidak terkontaminasi limbah perairan.

Paket menu andalan di warung makan ini adalah Sego abang, lodeh Lombok ijo dan gudeg daun pepaya. Kemudian untuk lauk pendukungnya ada macam-macam baceman mulai dari bacem ayam kampung, tahu, tempe, empal daging sapi, dan botok mlanding.

Pada perkembangannya melihat minat konsumen yang beragam Tugiran menambah menu masakannya yakni wader goreng dan pepes ikan tuna.

Pengunjung yang datang ke warung makannya sebagian besar berasal dari luar kota Yogyakarta seperti Jakarta, Bandung dan Jawa Tenah, sedangkan sisanya berasal dari sekitaran Yogyakarta, seperti Sleman, Muntilan dan Magelang.

Harga menu makanan di warung makan ini sangat terjangkau, untuk paket sego abang, lodeh Lombok ijo dan gudeg daun papaya dibanderol hanya 9 ribu Rupiah.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV 7 Maret 2021: Ada Insert Pagi, Brownies Jalan-Jalan dan Bioskop Trans TV Homefront

Baca Juga: Primbon Jawa, Watak Bayi Berdasarkan Hari Kelahirann dari Kitab Primbon Betaljemur Adamakna

Kemudian untuk lauk tambahan seperti baceman ayam kampung tahu tempe dan lainnya dibanderol dari harga 2 ribu sampi 19 ribu Rupiah.

Warung makan Lombok Ijo Sego Abang Khas Gunung Kidul ini terletak di Jalan Pakem Turi km 0,5 Klarangan Harjobinangun Pakem Sleman Yogyakarta.

Warung makan Lombok Ijo Sego Abang Khas Gunung Kidul buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Bagi anda yang ingin meluangkan waktu liburan akhir pekan anda untuk menikmati masakan tradisional yang menyehatkan, warung makan yang menyajikan sego abang dan lodeh Lombok ijo ini patut dicoba.***

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler