Ini Tradisi Budaya Rayakan Idul Fitri di Tanah Air, Salah Satunya Ada di Yogyakarta

- 9 April 2024, 22:03 WIB
Ilustrasi salah satu rangkaian acara Garebeg Kraton Yogyakarta
Ilustrasi salah satu rangkaian acara Garebeg Kraton Yogyakarta /dok. Panji Arkananta/

Budaya makan bedulang ini lazim pada warga Bangka Belitung. Dilakukuan dengan berkumpul di balaidesa atau masjid saat Lebaran tiba, warga akan makan bersama-sama. Ini menjadi bentuk syukur atas hasil bumi yang melimpah.

Baca Juga: Padusan, Tradisi Penyucian Diri Masyarakat Jawa Menjelang Ramadhan

Festival Meriam Karbit

Festival Meriam Karbit, wadah penjaga budaya Kalimantan Barat/Foto: dok. Pemerintah Kota Pontianak
Festival Meriam Karbit, wadah penjaga budaya Kalimantan Barat/Foto: dok. Pemerintah Kota Pontianak

Berasal dari daerah Kalimantan Barat, festival ini berupa tradisi membunyikan meriam di tepi Sungai Kapuas. Adat membunyikan meriam ini akan digelar selama tiga hari. Terhitung sebelum, sesaat dan sesudah hari Lebaran. Event Meriam Karbit ini menjadi bentuk keberanian serta sarana untuk membangkitkan semangat kebersamaan.

Tellasan Topak

Tradisi dari wilayah Madura bernama telasan topak ini, juga disebut sebagai Lebaran ketupat. Budaya turun temurun ini digelar setelah Idul Fitri, tepatnya pada penanggalan 7 Syawal. Ini merupakan bentuk kepercayaan untuk menolak bala.

Demikian beberapa tradisi sambut Idul Fitri. Tentunya masih banyak tradisi ini di belahan Indonesia lainnya. Selain bermakna untuk mensyukuri datangnya hari yang fitri setelah sebulan berpuasa, terdapat makna lain dari adat tersebut yaitu nilai kebersamaan yang sudah mendarah daging di bumi Pertiwi.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah