“Kita menemukan batu nisan ini dalam kehampaan yang ditinggalkan oleh kematian orang-orang yang kita kasihi, dalam kegagalan dan ketakutan yang menghalangi kita untuk mencapai tujuan kita. Hal baik yang ingin kita lakukan”, kata Paus.
Oleh karena itu, Paus Fransiskus mengajak umat beriman untuk “menghormati”-Nya: “Jika kita mengizinkan Yesus menggandeng tangan kita, tidak ada pengalaman kegagalan atau kesedihan, betapapun menyakitkannya, yang akan memberikan arti terakhir bagi kita,” pesan Paus sembari mengingatkan bahwa dalam hidup, kegagalan tidak akan membuat kita putus asa.***