Network
PORTAL JOGJA - Indonesia, yang dikenal sebagai "Sabuk Api Pasifik" atau "Ring of Fire", merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung berapi aktif terbanyak di dunia. Berkat letak geografisnya yang strategis di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Beberapa di antaranya sering erupsi dan memiliki sejarah yang panjang dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar dan bahkan dunia. Berikut adalah ringkasan tentang beberapa gunung berapi aktif terkenal di Indonesia:
1. Gunung Merapi (Jawa Tengah & DIY)
Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan telah erupsi berkali-kali dalam sejarahnya. Lokasinya yang dekat dengan kota Yogyakarta membuat erupsi dari gunung ini memiliki potensi dampak yang signifikan terhadap penduduk setempat.
Baca Juga: Sinopsis Film Triple 9 Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
2. Gunung Krakatau (Selat Sunda)
Erupsi Krakatau pada tahun 1883 adalah salah satu erupsi terdahsyat dalam sejarah, yang menghasilkan suara dentuman terbesar yang pernah tercatat dan menimbulkan tsunami besar. Anak Krakatau kini berdiri di lokasi gunung sebelumnya dan tetap aktif.
3. Gunung Rinjani (Lombok)
Dikenal dengan keindahan danau kawahnya, Segara Anak, Rinjani adalah gunung berapi aktif kedua tertinggi di Indonesia. Meskipun indah, Rinjani tetap merupakan ancaman dengan sejarah erupsi yang cukup sering.
4. Gunung Sinabung (Sumatera Utara)
Setelah beberapa abad tidak tercatat erupsi, Sinabung bangkit kembali pada tahun 2010 dan sejak itu telah beberapa kali mengalami erupsi besar, mengakibatkan pengungsian ribuan penduduk.
5. Gunung Kelud (Jawa Timur)
Dengan sejarah erupsi yang kaya, Kelud dikenal dengan lahar dinginnya yang dapat merusak area pertanian di sekitarnya. Erupsi terakhir pada tahun 2014 menutupi kawasan dengan abu vulkanik.
6. Gunung Agung (Bali)
Sebagai titik tertinggi di pulau Bali, Gunung Agung memiliki kepentingan spiritual bagi masyarakat setempat. Gunung ini kembali aktif pada tahun 2017 setelah lebih dari 50 tahun dorman, mengakibatkan evakuasi besar-besaran.
