Jemaah Haji Boleh Bawa Lima Liter Air Zamzam, Namun tak Boleh Masuk Bagasi

- 13 Juli 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi jemaah haji.
Ilustrasi jemaah haji. /Pixabay/Dinar Aulia

PORTAL JOGJA - Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah mengumumkan bahwa jemaah haji diperbolehkan membawa lima liter air zamzam saat kembali ke negaranya masing-masing. Namun air zamzam tersebut tidak diizinkan untuk dimasukkan dalam bagasi tercatat.

Dilansir dari laman Kemenag, Kasi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara Edayanti Dasril mengatakan, air zamzam itu akan dibagikan di tanah air, tepatnya di asrama haji debarkasi, sehingga Jemaah haji tidak perlu membawanya sendiri.

"Jemaah haji Indonesia tidak perlu repot membeli air Zamzam. Semuanya akan dapat lima liter dan itu dibagikan di Tanah Air, tepatnya saat tiba di asrama haji debarkasi," kata Edayanti seperti dikutip Portal Jogja dari laman Kemenag.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Melarikan Diri ke Maladewa

Sementara itu dalam proses kepulangan Jemaah haji, penimbangan dan pemeriksaan bagasi jemaah akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jemaah ke Bandara Jeddah.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam.

"Mekanisme ini kita ambil untuk memudahkan jemaah haji Indonesia," ujar Eda. Tak hanya itu, bersamaan dengan penimbangan dan pemeriksaan bagasi, Jemaah juga akan melakukan city check ini dan mendapatkan boarding pass.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Masyarakat Diingatkan Disiplin Prokes dan Kembali Pakai Masker

Dengan city check ini tersebut, maka Jemaah haji Indonesia tidak perlu melakukan check in di bandara, sehingga bisa langsung mengikuti proses imigrasi dan menuju waiting room.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x