Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Harian yang Selalu Dilakukan Nabi Muhammad SAW , Apa Saja
Ada dua rukun puasa, yaitu niat dan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa. Niat puasa Ramadhan dilakukan pada malam hari atau sebelum fajar. Hadits nabi yang menjelaskan niat ini adalah :
مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya : “Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu hajar, maka ia tidak berpuasa,” (Hadits Shahih riwayat Abu Daud dan Tirmidzi).
Niat dalam bahasa Arab yang perlu dibaca adalah :
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Artinya : “Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan keajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah s.w.t, semata.”
Sementara hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan, minum dan berhubungan badan.***