Dilansir dari laman historia.com setelah disepakati bersama Bhre Prabu yang menghendaki putri Sunda mengutus Patih Madhu, seorang mantri senior, untuk mengundang pihak Sunda. Maka rombongan Kerajaan Pasundan ke Majapahit.
Namun apa yang terjadi Gajah Mada yang menghendaki putri Sunda sebagai persembahan. Pihak Sunda tak setuju dan bertekad perang hingga terjadi pertempuran sengit dan banyak yang meninggal dari pihak Keluarga Pasundan maupun Majapahit tahun 1375 M.
Baca Juga: Tips Tidur Nyenyak Saat Hidung Tersumbat Karena Flu dan Pilek, Tidur Miring Hingga Mandi Air Hangat
Tragedi Perang Bubat terungkap jelas pada Kitab Pararaton dalam bentuk kronik sekitar 1474-1486, sedangkan bagian sastra sejarahnya antara 1500-1613. Naskah ini kali pertama diterbitkan J.L.A. Brandes, filolog asal Belanda, pada 1896, lengkap dengan terjemahan, catatan-catatan, dan komentar.***