PORTAL JOGJA - Ada banyak umat muslim yang bermukim di Inggris. Di tengah masa pandemi covid-19, umat musli di Inggris tetap menjalankan ibadah puasa di buan Ramadhan dengan khusyuk.
Masa pandemi covid-19 tidak menyurutkan keinginan warga muslim di Kota Oxford Inggris untuk menjalankan di bulan Ramadhan sebulan penuh. Sekalipun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
egiatan buka bersama itu diikuti oleh warga muslim dari lintas negara yaitu diaspora muslim dari India, Pakistan, Turki, hingga Nigeria dan Aljazair.
Baca Juga: Lesti Kejora, Opick, Mamah Dedeh dan Lainnya di Jadwal Acara TV Indosiar Senin 10 Mei 2021
Sebagian dari mereka adalah pekerja professional di Inggris sedangkan sisanya adalah pelajar di Universitas Oxford dan Universitas Oxford Brookes.
Imam besar Oxford Central Mosque, Imam Nabeel mengatakan bahwa sebelum pandemi, masjid-masjid di Oxford sangat ramai dengan berbagai kegiatan khusus Ramadhan, baik kegiatan pengajian, shalat berjamaah, buka bersama, tarawih, hingga program-program lain yang melibatkan ratusan warga muslim.
“Pandemi mengubah banyak hal terhadap ritual tradisi muslim di Oxford dan Inggris Raya secara umum. Kami mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah Inggris. Namun, kami berusaha agar tetap ada kegiatan Ramadhan, sehingga masjid tidak menjadi sepi,” kata Imam besar Oxford Central Mosque, Imam Nabeel kepada ANTARA di sela-sela acara buka bersama mingguan di masjid itu.
Baca Juga: Krisdayanti Unggah Foto Bersama Azriel, Amora dan Kellen, Raul Lamos Beri Komentar Bijak
Takmir Oxford Central Mosque menyelenggarakan buka bersama tiap hari Jumat pada Ramadhan kali ini, yang diikuti sekitar 50 warga muslim lintas negara yang bermukim di kota itu.