PORTAL JOGJA - Nabi Daud adalah salah seorang nabi yang ada dalam Al-Quran. Dilansir Portaljogja dari buku berjudul "25 Kisah Nyata Nabi dan Rosul" karya MB. Rahimsyah.AR.
Dikisahkan, pada zaman itu muncul seorang seorang petani yang dikenal dalam strategi perang bernama Thalut. Ia tidak hanya pandai berperang, tetapi juga berbadan kekar dan memiliki kemampuan tata negara.
Keahlian yang demikian mendorong masyarakat ketika mengangkatnya menjadi pemimpin Bani Israil. Alasannya, saat itu Bani Israil menjadi bangsa yang terjajah, maka cara menumpasnya dengan mengangkat pemimpin baru .
Sejak itu, perubahan yang terjadi begitu banyak, salah satunya memilih orang-orang yang tidak bekerja di rumah tangga maupun perdagangan untuk terjun ke medan perang.
Di antara barisan Thalut, ada seorang remaja yang bernama Daud, yang diperintahkan ayahnya untuk menemani kedua kakaknya maju medan perang.
Baca Juga: Kisah Pengembaraan Bangsa Turki Sebelum Islam
Tentara Thalut jumlahnya lebih sedikit daripada tentara Jalut yang dikenal sang penindas. Lalu, siapa Jalut? Menurut MB. Rahimsyah. AR Jalut adalah panglima perang yang memiliki tubuh besar seperti raksasa yang diceritakan akan mati berhadapan dengannya.
Tubuhnya yang besar membuat siapapun takut menghadapi Jalut. Hal ini tidak membuat tentara Thalut takut malah berani melawan tentara Jalut dengan kekuatan doa. Jumlah tentara yang sedikit mampu mengalahkan tentara Jalut sampai tinggal beberapa orang yang tersisa dan panglima Jalut.
Tentara Thalut tidak berani lagi berhadapan dengan panglima bertubuh raksasa. Maka Thalut umumkan sayembara siapa yang bisa membunuh Jalut akan diambil sebagai menantu
Tidak disangka Daud yang masih remaja dikenal gagah berani mampu menghadapi panglima tentara Jalut untuk perang tanding. Jalut berusaha membunuh Daud dengan pedang, gesitnya Daud membuat Jalut tidak berhasil membunuh Daud
Namun, Daud berhasil membunuh Jalut dengan peluru batu ketapelnya tepat terletak diantara mata Jalut. Semenjak itu Daud diangkat menjadi Raja Israil kemudian menikah sama Mikhail.
Sejak Daud diangkat menjadi raja sekaligus penasehatnya. Daud menjadi raja membuat rakyat makin menghormati Daud dibanding Talut hingga Daud menjadi populer dan dikenal masyarakat luas.
Daud yang makin populer membuat Talut iri dan sakit hati atas kepopuleran Daud dimata rakyat. Ia berusaha mencoba membunuh dan menyingkirkan Daud dengan berbagai cara tetap tidak berhasil.
Suatu hari terjadi perang tanding terbuka antara Talut dengan Daud. Pada perang tersebut Thalut mengalami kekalahan dan meninggal dunia, kemudian semenjak itu diangkat menjadi raja bani Israil.***