UNICEF: 700.000 anak di Sudan Alami Malnutrisi Terburuk Tahun ini Akibat Perang Berkepanjangan

- 10 Februari 2024, 09:38 WIB
Anak-anak di Sudan terancam alami malnutrisi akut akibat perang berkepanjangan.
Anak-anak di Sudan terancam alami malnutrisi akut akibat perang berkepanjangan. /Instagram/tangkapan layar Instagram @james_unicef

PORTAL JOGJA – Juru bicara UNICEF James Elder menyatakan, sebanyak 700.000 anak di Sudan saat ini mengalami kekurangan gizi. Jika dibiarkan, mereka dapat menderita malnutrisi terburuk tahun ini dan bisa terancam hidupnya.

Hal itu diungkapkan James Elder pada Jumat 9 Februari 2024 di Jenewa seperti dilansir Portal Jogja dari Al Jazeera.

“Konsekuensi yang terjadi dalam 300 hari terakhir berarti lebih dari 700.000 anak kemungkinan besar akan menderita malnutrisi paling mematikan tahun ini,” kata James Elder.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik di Yogyakarta Hari Ini Sabtu 10 Febuari 2024

Periode yang dimaksud Elder adalah perang antara angkatan bersenjatan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) Sudan yang sudah berlangsung selama 10 bulan.

Elder menjelaskan, bentuk malnutrisi yang paling berbahaya adalah malnutrisi akut yang parah, yang membuat seorang anak lebih mungkin meninggal karena penyakit seperti kolera dan malaria.

Sejauh ini sebanyak 3,5 juta anak menurut Elder diperkirakan menderita kekurangan gizi akut yang parah.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Berkampanye Akbar Terakhir di Simpanglima Semarang

Jika perang Sudan terus berlanjut, UNICEF memperkirakan puluhan ribu anak terancam tewas tidak ada bantuan lebih lanjut.

“UNICEF tidak akan mampu merawat lebih dari 300.000 orang tanpa peningkatan akses dan dukungan tambahan. Puluhan ribu orang kemungkinan besar akan mati,” tandas Elder.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x