Agresi Israel di Jalur Gaza Akibatkan Hampir 20.000 Warga Palestina Meninggal

- 21 Desember 2023, 20:50 WIB
Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dikuburkan di tanah kosong di sekitar jalanan di Jabalia, Gaza pada 9 Desember 2023.
Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dikuburkan di tanah kosong di sekitar jalanan di Jabalia, Gaza pada 9 Desember 2023. /ANTARA/Anadolu/Fadi Alwhidi/

PORTAL JOGJA - Agresi yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza sejak du bulan terakhir telah mengakibatkan puluhan ribu korban jiwa.

Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (20/12), mengatakan Israel telah membunuh 19.902 warga Palestina dan melukai sedikitnya 55.000 lainnya, terutama perempuan dan anak-anak, selama agresinya sejak 7 Oktober di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Laporan harian Kemenkes mengutip Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa sebanyak 19.600 orang tewas di Jalur Gaza dan lebih dari 55.000 orang terluka.

Baca Juga: Dukung Keberagaman, UGM Miliki Rumah Ibadah Enam Agama di Lingkungan Kampus

Sementara itu, jumlah korban jiwa di Tepi Barat mencapai 302 orang, yang 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Ribuan orang disebutkan masih hilang.

Kemenkes mengatakan sekitar 310 petugas medis terbunuh, ditambah 35 anggota pertahanan sipil, 97 jurnalis,serta 136 anggota staf Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Laporan itu menyebutkan bahwa jumlah pengungsi di Jalur Gaza diperkirakan mencapai 1,9 juta orang atau sekitar 90 persen dari jumlah penduduk.

Sekitar 1,2 juta pengungsi telah terdaftar di 154 fasilitas UNRWA di seluruh Jalur Gaza, termasuk satu juta orang terdaftar di 94 pusat penampungan UNRWA di wilayah selatan.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: WAFA ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x