PORTAL JOGJA - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membuat partai baru. Partai politik barunya, Partai Pejuang Tanah Air atau Partai Pejuang Bangsa.
Ia mendirikan partai baru yang sebelumnya sudah direncakan sejak awal Agustus 2020 lalu. Partai ini menyatakan akan memperjuangkan hak-hak mayoritas muslim di Malaysia dan memerangi korupsi.
"Kami tidak ingin memecah warga Malaysia tetapi kami ingin mereka memiliki partai yang memperjuangkan hak mereka. Partai ini untuk membersihkan negara dari korupsi," kata Mahathir usai rapat umum politik di negara bagian Perak, Rabu (12/8).
Baca Juga: Pesan Jokowi untuk Pramuka agar Buat Kedisiplinan Nasional Hadapi Covid-19
"Kami menamakan partai ini Partai Pejuang Tanah Air," ungkap Mahathir seperti dikutip dari CNNIndonesia.
Saat peluncuran partainya, ia juga memperkenalkan Amir Khusyairi Mohamad Tanusi, kandidat yang akan mengikuti pemilu sela negara bagian. Amir akan maju sebagai kandidat independen karena Partai Pejuang belum terdaftar.
"Korupsi menghancurkan ras kami dan korupsi menghancurkan orang Melayu. Jika Anda menginginkan posisi dan uang, pilih pihak lain," tulisnya.
"Jika Anda ingin menebus martabat Anda dan mempertahankan hak kami, pilih partai kami, pilih Pejuang."
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Kamis 13 Agustus 2020, Hati-Hati Hujan Lokal
Mahathir mengatakan Partai Pejuang akan memiliki enam anggota parlemen, satu anggota dewan negara bagian dan satu senator. Semua anggotanya merupakan anggota parlemen dari Partai Bersatu, yang sebelumnya didirikan Mahathir pada 2016 untuk mengikuti Pemilu 2018.