Turki Menuai Kecaman Karena Pindahkan Sidang Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi ke Arab Saudi

- 7 April 2022, 20:41 WIB
Ilustrasi Bendera Turki. Turki Menuai Kecaman Karena Pindahkan Sidang Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi ke Arab Saudi
Ilustrasi Bendera Turki. Turki Menuai Kecaman Karena Pindahkan Sidang Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi ke Arab Saudi /Pixabay/Sevgi001461/

PORTAL JOGJA - Masih ingatkah kasus pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashogi? Hingga kini kasus yang menggemparkan dunia itu masih bergulir dan mendapatkan banyak perhatian.

Pengadilan Turki pada Kamis memutuskan untuk menghentikan sidang tersangka warga Arab Saudi dalam kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi dan menyerahkannya ke kerajaan tersebut.

Tunangan jurnalis Arab Saudi itu menyerukan agar Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dihukum setelah laporan intelijen Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa dia menyetujui pembunuhan tersebut.

Khashoggi, seorang penduduk AS yang menulis kolom opini untuk Washington Post untuk mengkritik kebijakan Arab Saudi. Ia dibunuh dan jasadnya dimutilasi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2018 oleh tim yang diduga terkait dengan sang putra mahkota.

Baca Juga: Kode Redeem FF 8 April 2022 Garena Free Fire, Update Lengkap dn Segera Raih Banyak Hadiah

"Sangat penting bahwa putra mahkota harus dihukum tanpa penundaan," kata tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz di Twitter.

"Jika putra mahkota tidak dihukum, itu akan selamanya menandakan bahwa pelaku utama bisa lolos dari pembunuhan yang akan membahayakan kita semua dan menodai kemanusiaan kita."

Namun Pemerintah Saudi, yang membantah keterlibatan putra mahkota, menolak temuan laporan tersebut.

Keputusan itu menuai kecaman dari sejumlah kelompok HAM dan muncul saat Ankara sedang memperbaiki hubungannya dengan Riyadh.

Pekan lalu jaksa menyerukan persidangan secara in absentia 26 tersangka warga Saudi dipindahkan dari Istanbul ke otoritas Arab Saudi. Menteri kehakiman lantas mengatakan pemerintah mendukung permintaan tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x