Baca Juga: Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Sejumlah Menteri Mundur, Presiden Undang Parpol untuk Bergabung
"Ini adalah contoh lain dari kebrutalan, kekejaman dan kejahatan perang, yang tampaknya terjadi di Bucha," kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod saat konferensi pers.
Langkah itu dilakukan usai sederet negara Uni Eropa seperti Prancis, Italia dan Jerman pada Senin mengatakan akan menyuruh pulang diplomat Rusia.
Moskow, yang mengeklaim gambar-gambar eksekusi warga sipil di Bucha sebagai produk palsu Ukraina dan propaganda Barat yang bertujuan untuk menurunkan wibawa Rusia, menegaskan akan membalas pengusiran tersebut, RIA Novosti melaporkan.
Kementerian Luar Negeri Denmark menyebutkan bahwa mereka tidak ingin memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow dan bahwa duta besar Rusia dan seluruh kedutaan bukan bagian dari pengusiran.***