Militer Rusia Bergeser Fokus Saat Invasi Ukraina Prioritas Bebaskan Donbas

- 30 Maret 2022, 08:16 WIB
Pasukan pro-Rusia terlihat di atas kendaraan lapis baja dengan simbol "Z" yang dicat di sisinya di kota pelabuhan Mariupol selatan yang terkepung, Ukraina pada 24 Maret 2022.*
Pasukan pro-Rusia terlihat di atas kendaraan lapis baja dengan simbol "Z" yang dicat di sisinya di kota pelabuhan Mariupol selatan yang terkepung, Ukraina pada 24 Maret 2022.* /Reuters /Alexander Ermochenko

PORTAL JOGJA - Perang Rusia-Ukraina yang berlangsung sejak 24 Febuary 2022 hingga sekarang telah mengalami perkembangan pesat dan perubahan besar.

Bukan hanya kota-kota penting di Ukraina banyak dikuasai tetapi juga pasukan Rusia juga menghancurkan kota-kota tersebut rata dengan tanah

Dilansir portalogja.com.com dari laman Al Jazeera.com Melihat kondisi seperti itu jenderal Rusia mengatakan kekuatan tempur militer Ukraina 'sangat berkurang' dan pasukan sekarang akan fokus pada 'tujuan utama, pembebasan Donbas'.

Pada perkembangannya pasukan Rusia di Ukraina tampaknya telah mengalihkan fokus mereka dari serangan darat yang ditujukan ke ibu kota, Kyiv.

Baca Juga: Kelemahan Rusia Saat Invasi Ukraina Logistik dan Peralatan Perang Buruk

Kemudian menjadi memprioritaskan apa yang disebut Moskow sebagai pembebasan wilayah Donbas yang diperebutkan, yang menunjukkan fase baru perang.

Dari sini tidak diketahui secara pasti kemana arah yang akan dituju. Apakah Presiden Vladimir Putin telah mengurangi ambisinya untuk mencari jalan keluar dari perang?

Posisi defensif yang diambil baru-baru ini oleh beberapa pasukan Rusia di dekat Kyiv menunjukkan pengakuan akan perlawanan Ukraina yang sangat kuat.

Di sisi lain, pasukan Rusia mungkin bertujuan untuk melanjutkan perang dengan fokus yang lebih sempit, tidak harus sebagai permainan akhir.

Tetapi sebagai cara untuk berkumpul kembali dari kegagalan awal dan menggunakan Donbas sebagai titik awal baru, kata para analis.

Baca Juga: SPS Awards 2022, Pikiran-Rakyat.com Raih Gold Winner IPMA General News Online Terbaik Digelar di Yogyakarta

Pasukan Putin berada di bawah tekanan besar di banyak bagian negara itu, dan Amerika Serikat serta negara-negara lain mempercepat transfer senjata dan pasokan mereka ke Ukraina.

Dalam beberapa hari terakhir, para pejabat Amerika mengatakan mereka melihat bukti para pembela Ukraina melakukan serangan di beberapa daerah. Awal pekan ini mereka berhasil menyerang sebuah kapal besar Rusia di pelabuhan di pantai Laut Hitam.

Kemudian dari strategi tersebut wakil kepala staf umum Rusia mengatakan pasukannya sebagian besar telah mencapai tujuan utama dari fase pertama dari apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Merebut kembali Donbass menurut Kolonel Jenderal Sergei Rudskoi mengatakan pasukan Rusia telah mengurangi kekuatan tempur militer Ukraina.

Baca Juga: Weton Rabu Kliwon 30 Maret 2022, Watak Cocok Jadi Orator, Rezeki Tak Lancar dan Sering Sial

Langkah selanjutnya pasukan Rusia dapat fokus pada upaya utama untuk mencapai tujuan utama, pembebasan Donbas".

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tidak tinggal diam dan meminta lagi kepada Rusia untuk merundingkan diakhirinya perang.

Ukraina tidak akan setuju untuk menyerahkan wilayahnya demi perdamaian. Menurut Volodymyr Zelenskyy Integritas wilayah Ukraina harus dijamin.

Invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung sebulan memberi dampak besar sebagian wilayahnya telah dikuasai oleh pasukan Rusia.

Diketahui,sejak awal invasi pada 24 Februari, Putin secara terbuka mengumumkan tujuan militernyadengan mengerahkan pasukannya merebut kembali wilayah Ukraina.***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah