Network
PORTAL JOGJA - Invasi Rusia ke Ukraina sejak tanggal 24 Febuari 2022 sampai sekarang terus mengalami peningkatan serangan bom yang tiada henti.
Bukan hanya Kyiv sebagai ibukota negara Ukraina, melainkan juga kota Izium, Mariupol dan beberapa kota penting lain tidak luput dari serangan bom pasukan Rusia.
Semenjak beberapa hari terakhir situasi Kyiv mengalami serangan tiada henti menyebabkan keamanan kota ini memang tidak menentu.
Dilansir portaljogja.com dari laman Al Jazeera.com membuat pemerintah kota setempat memaksa memberlakukan jam malam 35 jam mulai Selasa malam di tengah,
Baca Juga: Empat Kapal Perang Rusia Lintasi Selat Jepang, Diperkirakan Bawa Pasukan ke Ukraina
Hal ini terpaksa dilakukan mengingat serangan Rusia yang terus menerus tiada berhenti. Maka menurut Walikota Vitali Klitschko perlu adanya jam malam 35 jam.
Jam malam dari jam 8 malam (18:00 GMT) pada hari Selasa sampai jam 7 pagi (05:00 GMT) pada hari Kamis adalah “keputusan komando militer”
Pengumuman itu muncul saat Rusia melancarkan serangan baru di ibu kota Ukraina, yang hampir dikepung oleh pasukan Rusia pada minggu ketiga invasi yang telah menyebabkan krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II.
Kyiv telah melalui pertempuran terburuk sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, tetapi militer Rusia perlahan-lahan mendekati kota dan penembakan semakin intensif.
